Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin (2/9) siang nanti. Salah satu agenda RUPSLB ini adalah perubahan pengurus.
ADVERTISEMENT
Posisi yang harus diisi adalah direktur utama, yang ditinggalkan Suprajarto. Direktur Utama Bank BRI sejak Maret 2017 itu, digeser menjadi Direktur Utama Bank BTN melalui RUPSLB Bank BTN pada Kamis (29/8). Tapi Suprajarto menolak posisi itu dan memilih mengundurkan diri.
"Saya tidak dapat menerima keputusan itu. Untuk itu saya memutuskan mengundurkan diri dari keputusan RUPSLB tersebut," katanya dalam pernyataan pers, yang digelar hanya beberapa jam setelah RUPSLB Bank BTN.
Lantas siapakah calon kuat orang nomor satu di bank terbesar di Indonesia itu, untuk pengganti Suprajarto?
Sunarso Calon Kuat
Sunarso yang saat ini menduduki posisi Wakil Direktur Utama BRI, adalah yang paling diunggulkan. Bankir yang lama berkarier di Bank Mandiri, dari jalur Bank Dagang Negara sebelum di-merger itu, masuk ke Bank BRI sebagai wakil direktur utama pada 2015.
ADVERTISEMENT
Pada Oktober 2017, dia bergeser ke PT Pegadaian (Persero) sebagai direktur utama. Pada RUPSLB BRI, Januari 2019, Sunarso kembali ke jabatan lamanya di BRI sebagai wakil direktur utama. Sejak inilah namanya berembus kuat akan menggantikan Suprajarto.
Apalagi sejak kembali ke BRI, Sunarso kerap mendampingi Menteri BUMN Rini Soemarno hadir di sejumlah kegiatan. Terakhir kali saat Rini meninjau Tol Trans Sumatera, Selasa (27/8). Sebelumnya, saat mengunjungi tambang Grasberg yang dikelola PT Freeport Indonesia, Sunarso juga hadir bersama pimpinan BUMN lain, mendampingi Rini.
Demikian juga saat Rini mengunjungi “1st Pacific Exposition” di SkyCity Convention Center, Auckland, Selandia Baru pada Jumat (12/07). Saat itu Sunarso bersama direksi BUMN lain ikut mendampingi.
Dimintai tanggapan soal kebenaran Sunarso yang akan menjadi Dirut BRI, Deputi Kementerian BUMN Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa survei dan Konsultan, Gatot Trihargo belum bisa membenarkan. Hanya karena Sunarso menjabat Wadirut, maka sudah ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) dirut.
ADVERTISEMENT
"Tadi pagi dewan komisaris juga tanya, minta supaya ada surat dari kami untuk menunjuk Plt. Pak Sunarso Plt, kan Wakil Dirut," kata Gatot usai RUPSLB BNI, di Pejompongan, Jakarta Pusat, Jumat (30/8).
Calon Wadirut BRI
Jika benar Sunarso naik menjadi Direktur Utama BRI, posisi Wakil Direktur Utama kosong dan perlu diisi. Salah satu kandidat yang namanya mencuat adalah Hexana Tri Sasongko. Hexana saat ini menjabat Direktur Utama PT Jiwasraya (Persero).
Hexana memang orang lama di BRI. Dia meniti karier di bank dengan kapitalisasi pasar terbesar ketiga di Asia Tenggara tersebut selama 18 tahun. Kariernya dimulai menjadi Kepala Bagian Pasar Uang Divisi Treasury di kantor pusat pada 1999.
Saat masuk ke Jiwasraya, Hexana punya PR membenahi persoalan perusahaan asuransi milik negara tersebut, yang menunggak polis asuransi senilai Rp 802 miliar. Belum beres juga persoalan di Jiwasraya, Hexana malah dikabarkan akan digeser ke BRI .
ADVERTISEMENT
Lagi-lagi, Gatot mengaku belum tahu. Dia menegaskan segala keputusan tersebut akan diambil melalui RUPSLB BRI. "Saya tidak tahu. Sampai hari ini alhamdulillah belum tahu," katanya.
Selain Hexana, Catur Budi Harto juga disebut-sebut sebagai calon Wakil Direktur Utama BRI. Sebelumnya, Catur menjabat Direktur Bisnis UMKM dan Jaringan di Bank BNI. Tapi dalam RUPSLB BNI, Jumat (30/08), dia diberhentikan.
Catur juga pernah meniti karier di Bank BRI, terakhir di posisi Senior Executive Vice President (SEVP). Pada 2016, dia dipromosikan sebagai salah satu direktur Bank BTN, lantas bergeser lagi ke BNI.