BTN Beri Kredit Pendidikan untuk Mahasiswa hingga Rp 200 Juta

10 April 2018 14:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Bank BTN. (Foto: Facebook @www.btn.co.id)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Bank BTN. (Foto: Facebook @www.btn.co.id)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) memberikan kredit pendidikan bagi mahasiswa untuk jenjang strata satu (S1) hingga strata tiga (S3) di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Total plafon kredit yang diberikan hingga Rp 200 juta.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, pemberian kredit ini untuk merespons imbauan Presiden Joko Widodo yang meminta perbankan memberikan pinjaman ke para mahasiswa Indonesia. Merujuk data Badan Pusat Stastistik (BPS), saat ini hanya 8,15% penduduk yang berusia 15 tahun ke atas yang berhasil mengenyam pendidikan di bangku kuliah.
“Atas arahan Pak Jokowi beberapa waktu lalu dan juga data dari BPS, ada ketimpangan yang besar di dunia pendidikan. Dengan pertimbangan ini, maka BTN berikan kredit pendidikan untuk mahasiswa S1, S2, S3,” kata Maryono saat peluncuran kredit pendidikan BTN di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan di Jakarta, Selasa (10/4).
Maryono menambahkan, dari plafon yang diberikan hingga Rp 200 juta, bunganya hanya sekitar 6,5% per tahun. Adapun maksimal waktu peminjaman yang diberikan selama 5 tahun. Selain itu, kredit ini bisa dinikmati oleh orang tua dan mahasiswa yang merupakan debitur yang memiliki akun Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dan debitur tanpa akun KPR.
BTN luncurkan kredit pendidikan mahasiswa. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
BTN luncurkan kredit pendidikan mahasiswa. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
“Bahkan yang tidak punya KPR atau bukan debitur pun bisa,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, telah ada 80 perguruan tinggi yang bekerja sama untuk kredit pendidikan ini. Dari jumlah itu, baru 24 perguruan tinggi yang sudah menggunakan layanan ini.
“Sisanya nanti, hingga 120 perguruan tinggi di bawah Kemenristekdikti akan kita ajak,” ucapnya.
Sementara itu, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan, Muhammad Nasir, yang hadir dalam acara ini menyambut baik program kredit pendidikan BTN. Menurut dia, ini akan memudahkan mahasiswa dalam menyelesaikan studi mereka.
“Saat ini banyak mahasiswa Indonesia yang drop out salah satunya karena banyak orangtua tidak mampu. Mahasiswa yang tadinya hampir gagal, harapan kami bisa diselesaikan dengan kredit ini,” sebutnya.