Bukalapak Benarkan Dapat Kucuran Dana dari Investor Asal Korsel

Kantor riset dan pengembangan Bukalapak di Surabaya. Foto: Bukalapak

Perusahaan asal Korea Selatan, Shinhan GIB, menggelontorkan investasi ke startup unicorn dalam negeri, Bukalapak. Namun kedua belah pihak enggan mengungkapkan nilai investasi yang digelontorkan.

Senior Corporate Communication Manager Bukalapak, Gicha Graciella, menyebut Shinhan GIB berpartisipasi dalam pendanaan seri F Bukalapak bersama dengan investor yang telah ada saat ini, seperti investor global dan Emtek.

"Betul. Seri pendanaan ini membawa valuasi Bukalapak melampaui USD 2,5 miliar atau lebih dari Rp 35 triliun," kata Gicha kepada kumparan, Jumat (4/10).

Adapun putaran pendanaan seri F Bukalapak dari Shinhan GIB dan investor lain telah disahkan dalam Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-AH.01.03-0337851 yang diterbitkan pada 26 September 2019.

Kantor Bukalapak di Jakarta. Foto: Bukalapak

"Bukalapak menerima investasi untuk menjalankan rencana dan strategi bisnis jangka panjangnya," kata Gicha.

Bukalapak saat ini memiliki total lebih dari 70 juta pengguna, lebih dari 4 juta pelapak, dan lebih dari 2 juta warung serta agen di seluruh Indonesia. Bukalapak berdiri pada Januari 2010.

Shinhan GIB merupakan unit perbankan investasi yang terintegrasi dengan Shinhan Financial Group (SFG). SFG merupakan grup finansial nomor 1 di Korea Selatan dengan total aset USD 413 miliar dan market cap mencapai USD 19 miliar.

Sebelum ini, terakhir kali Bukalapak menerima pendanaan sebesar USD 50 juta dari konsorsium perusahaan Korea Selatan yang dipimpin Mirae Asset Daewoo Co Ltd dan Naver Corp, yakni pada Januari 2019.