Bulog Pastikan Stok Beras Hingga Akhir Tahun Aman

8 September 2018 10:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja memanggul beras di gudang Perum Bulog Subdivisi Regional Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Selasa (4/9/2018).  (Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja memanggul beras di gudang Perum Bulog Subdivisi Regional Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Selasa (4/9/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)
ADVERTISEMENT
Perum Bulog bersama PT Food Station Tjipinang Jaya memastikan stok beras hingga akhir tahun aman. Hal tersebut merupakan hasil pertemuan antara keduanya yang dilaksanakan pagi ini di Kantor Food Station, Jakarta Timur, Sabtu (8/9).
ADVERTISEMENT
Bulog menyatakan jumlah Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 2,2 juta ton hingga saat ini. Meski demikian serapan beras hanya sekitar 5.000 ton per hari, sementara beberapa waktu lalu hingga 10.000 ton per hari.
"Kita memastikan CBP aman (nasional). Ada di Cipinang kita pastikan aman sampai akhir tahun," ucap Direktur Operasi dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Tri Wahyudi Saleh, saat pertemuan bersama PT Foodstation Tjipinang Jaya di Kantor Food Station, Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (8/9).
Sementara itu, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo, mengatakan rata-rata pasokan beras masuk di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) sekitar 3.000-5.000 ton per hari. Serapan tersebut semuanya berasal dari beras lokal dari beberapa daerah di Indonesia.
Pasar Beras Induk Cipinang (PIBC) (Foto: Kementan)
zoom-in-whitePerbesar
Pasar Beras Induk Cipinang (PIBC) (Foto: Kementan)
"Kalau kita lihat pemasukan beras di hari Senin di atas 5.000 ton, 5.600 ton masih di atas 5.000 ton kalau kondisi yang pernah kita alami, di hari senin 2.500 ton atau 2.000 ton pemasukan beras di Agustus lebih baik di tahun lalu 2 persen," kata Arief.
ADVERTISEMENT
"Jawa Tengah masih panen sekitar 26.000 ton ini berdasarkan data yang masuk artinya pasokan dari beras lokal itu masih sangat baik," lanjut Arief.
Menurut catatan Bulog realisasi Operasi Pasar (OP) sejak Januari 2018 hingga saat ini sebesar 342.000 ton. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi sejak 5 tahun lalu.
Meski demikian Bulog menyatakan akan terus memantau dan mewaspadai stok beras pada November, Desember dan Januari. Lantaran bulan-bulan tersebut merupakan waktu trend penurunan stok dan produksi beras karena panen sedikit.