Cerita Suami Istri Raup Omzet Ratusan Juta dari Bisnis Kandang Ayam

8 Mei 2018 11:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kandang ayam kayu jati seharga Rp 1 juta. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kandang ayam kayu jati seharga Rp 1 juta. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kadangkala keberuntungan datang dari ketidaksengajaan. Melihat ada bahan kayu jati di rumah galerinya di Kendari, Sulawesi Tenggara, sepasang suami istri memiliki ide untuk membuat kandang ayam berbahan kayu jati yang ternyata mendatangkan omzet ratusan juta.
ADVERTISEMENT
Pemilik usaha galeri kerajinan mebel kayu jati, Suniary Pelango, bercerita mulanya kandang ayam kayu jati itu dibuat oleh suaminya lantaran hobi memelihara ayam bangkok. Setelah kandang itu jadi, rupanya kerabat dan teman-teman suaminya yang memiliki hobi sama juga tertarik dengan kandang ayam kayu jati itu.
“Pada suka. Katanya bagus. Jadi banyak juga yang pesan setelah bapak bikin. Kita jual per kandangnya Rp 1 juta,” kata Suniary saat ditemui di rumah galerinya di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (7/5).
Kandang ayam kayu jati seharga Rp 1 juta. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kandang ayam kayu jati seharga Rp 1 juta. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
Jika diperhatikan, kandang ayam ini memang tidak seperti kandang ayam pada umumnya yang berbentuk lingkaran di atasnya dan hanya terbuat dari bambu. Kadang ayam jati kreasi suami Suniary ini lebih mirip dengan tempat tidur bayi. Tepat di bawah kadang, ada untuk tempat kotoran yang lebih mirip laci lemari.
ADVERTISEMENT
Suniary mengungkapkan, alasannya mematok harga Rp 1 juta lantaran bahan yang bagus dan awet. Pengerjaannya juga cukup lama, bisa satu minggu lebih.
Perempuan berjilbab ini menjelaskan, saat ini kandang ayam kayu jati masih dipasarkan terbatas, utamanya ke kenalan suaminya yang juga memelihara ayam bangkok. Sejak dibuat, sudah ada ratusan kandang yang terjual, omzetnya sudah ratusan juta rupiah.
Kandang ayam kayu jati seharga Rp 1 juta. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kandang ayam kayu jati seharga Rp 1 juta. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
Bukan hanya dari penjualan kandang ayam kayu jati saja, Suniary dan suaminya sudah lebih dulu menjual berbagai kerajinan dari kayu jati sejak tahun 1999. Seperti bonggol kayu jati yang dijadikan bangku atau karya pajangan lainnya hingga kayu jati untuk meja dan lemari yang mendatangkan omzet ratusan juta rupiah.
“Biasanya sebulan rata-rata Rp 100 juta,” katanya malu-malu.
ADVERTISEMENT
Bonggol kayu jati yang dikreasikan Suniary dan pengrajinnya sudah dijual dari Aceh hingga Papua. Tidak hanya laku di dalam negeri, kerajinan kayu jati Suniary juga sudah menembus pasar internasional.
“Kita sudah jual ke beberapa negara seperti Thailand dan Jerman. Belum lama ini kita kirim ke India. Mereka datang sendiri ke sini. Nanti selesai memilih dan bayar, saya kirim ke negaranya,” kata dia.