Daftar 10 Negara yang Paling Rajin Beri Utang ke Indonesia

Petugas kasir menghitung mata uang dolar Amerika Serikat (AS) di tempat penukaran uang di kawasan Kwitang. Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia, yang terdiri dari ULN pemerintah dan bank sentral serta swasta, mencapai USD 383,3 miliar atau sekitar Rp 5.471,6 triliun (kurs Rp 14.275) di akhir Januari 2019. ULN tersebut meningkat 7,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy) maupun 1,4 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Kenaikan jumlah ULN tersebut disebabkan oleh neto transaksi penarikan ULN dan pengaruh penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terjadi di awal tahun ini. Hal tesebut membuat utang dalam rupiah yang dimiliki oleh investor asing tercatat lebih tinggi dalam denominasi dolar AS.

Berdasarkan statistik ULN Bank Indonesia (BI), Sabtu (16/3), utang luar negeri tersebut berasal dari negara pemberi pinjaman, organisasi internasional, dan lainnya. Adapun total negara pemberi pinjaman sebesar USD 195,9 miliar di akhir Januari 2019, organisasi internasional sebesar USD 32,6 miliar, dan lainnya sebesar USD 154,8 miliar.

Berikut 10 negara yang paling banyak memberikan utang ke Indonesia hingga akhir Januari 2019:

1. Singapura

Negara tetangga ini memberikan pinjaman paling besar di antara negara lainnya ke Indonesia, yakni sebesar USD 62 miliar. Jumlah ini meningkat dibandingkan Desember 2018 yang sebesar USD 61,3 miliar maupun Januari 2018 yang sebesar USD 55,3 miliar.

2. Jepang

Hingga akhir Januari 2019, Jepang telah memberikan pinjaman ke Indonesia sebesar USD 29,7 miliar, sedikit meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar USD 29,6 miliar. Namun mengalami penurunan jika dibandingkan Januari 2018 yang sebesar USD 29,1 miliar.

3. China

Negeri Tirai Bambu ini telah mengucurkan pinjaman sebesar USD 17,3 miliar kepada Indonesia di akhir Januari 2019. Angka ini relatif stagnan jika dibandingkan bulan sebelumnya, namun meningkat 12 persen jika dibandngkan Januari 2018 yang sebesar USD 15,4 miliar.

4. Amerika Serikat (AS)

AS telah memberikan pinjaman ke Indonesia sebesar USD 17,2 miliar di akhir Januari 2019, stagnan jika dibandingkan bulan sebelumnya. Namun meningkat sekitar 34,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya USD 12,6 miliar.

5. Hong Kong

Selama Januari 2019, Hong Kong mengucurkan pinjaman sebesar USD 15,3 miliar, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar USD 14,7 miliar dan meningkat 10,8 persen dibandingkan Januari 2018 yang hanya USD 13,8 miliar.

6. Asia lainnya

Pinjaman dari negara Asia lainnya ke Indonesia selama Januari 2019 sebesar USD 10,9 miliar, menurun dibandingkan bulan sebelumnya USD 11,2 miliar. Namun meningkat 14,7 persen dibandingkan Januari 2018 yang hanya USD 9,5 miliar.

7. Belanda

Negara ini telah memberikan pinjaman ke Indonesia sebesar USD 8,3 miliar, relatif stagnan dibandingkan bulan sebelumnya. Namun pinjaman ini telah menurun 21,7 persen dari Januari 2018 yang sebesar USD 10,6 miliar.

8. Korea Selatan

Negara dengan budaya K-Pop ini telah memberikan pinjaman sebesar USD 6,4 miliar di Januari 2019, relatif stagnan dibandingkan bulan sebelumnya maupun awal bulan tahun lalu.

9. Jerman

Jerman telah memberikan pinjaman ke Indonesia sebesar USD 4,7 miliar, stagnan dibandingkan bulan sebelumnya. Namun meningkat hingga 30,5 persen dibandingkan Januari 2018 yang sebesar USD 3,6 miliar.

10. Prancis

Prancis memberikan pinjaman sebesar USD 3,6 miliar kepada Indonesia di akhir Januari 2019, relatif stagnan dari bulan sebelumnya maupun periode yang sama tahun lalu.