Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Ketua Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN), Soetrisno Bachir, turut menanggapi ketertarikan Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir , yang mengincar posisi strategis di lembaga yang dipimpinnya tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Soetrisno, Erick memang cocok ditempatkan di posisi manapun termasuk jika harus menggantikan tempatnya saat ini. Dia memandang Erick menguasai berbagai bidang alias multitalenta.
"Pak Erick cocok semua itu dia multitalenta. yang enggak cocok ya jadi presiden aja dia," kata Soetrisno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/10).
Namun demikian, dia juga menyoroti sikap Erick yang mengincar posisi sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Dia menegaskan perlu ada keputusan antara KEIN dan KSP.
"Kalau Pak Erick mau KSP atau KEIN itu ada dua? Mau merangkap? Tanyakan pada Pak Erick jangan merangkap-merangkap dong, (pilih) KSP atau KEIN?" ucapnya.
Pernyataan Soetrisno itu pun sejalan dengan anggota KEIN lain, Sudhamek, yang menilai perlu ada kepastian bagi Erick Thohir agar bisa menentukan target posisinya ke depan.
ADVERTISEMENT
"Ya pak Erick Thohir memang muncul namanya. Tapi mesti ditanya kepada beliau sendiri apakah betul beliau sukanya di situ (KEIN)," jelasnya.
Sebelummya, Erick Thohir menyatakan ketertarikannya untuk menempati posisi dalam lembaga-lembaga seperti Kantor Staf Kepresidenan hingga Komite Ekonomi dan Industri. Erick menjelaskan posisi dalam dua lembaga itu cukup positif khususnya dengan latar belakang yang dimilikinya sebagai profesional.
"Kalau di survei salah satunya KSP atau KEIN mungkin hal yang positif juga. Kan itu bagian dari advicer dalam arti bagaimana tadi lebih merapikan sistem yang memang seperti backgroundnya profesional, manajemen," kata Erick usai bertemu Seskab Pramono Anung di Kantor Seskab, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/10).