Dompet Dhuafa Salurkan Zakat Fitrah Digital Rp 350 Juta

26 Juni 2019 16:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur ZIS Dompet Dhuafa, Yuli (tengah) dan Pendiri Duithape, Sara Dhewanto (kanan) dalam Konferensi Pers Dompet Dhuafa dan Duithape untuk Penyaluran Zakat Digital di Kampus Umar Usman, Jakarta, Rabu (26/6). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur ZIS Dompet Dhuafa, Yuli (tengah) dan Pendiri Duithape, Sara Dhewanto (kanan) dalam Konferensi Pers Dompet Dhuafa dan Duithape untuk Penyaluran Zakat Digital di Kampus Umar Usman, Jakarta, Rabu (26/6). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
ADVERTISEMENT
Perkembangan digital yang kian masif, memang mendorong lahirnya berbagai inisiasi. Salah satunya, penyaluran zakat fitrah saat momen jelang Lebaran ini, secara digital untuk masyarakat yang secara ekonomi membutuhkan.
ADVERTISEMENT
Ialah Dompet Dhuafa menggandeng startup DuitHape yang mengklaim sebagai startup yang pertama di dunia dalam penyaluran zakat fitrah digital. Startup ini berhasil menyalurkan Rp 350 juta. Adapun jumlah itu, meliputi 3.500 paket zakat yang bernilai Rp 100 ribu per pax.
Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa, Yuli Pujihardi mengatakan, inisiasi itu banyak membantu pihaknya dalam menyalurkan zakat utamanya ke daerah-daerah yang selama ini masih sulit dijangkau.
"Bagaimana sulitnya membagikan bantuan kepada masyarakat pedalaman yang belum terlayani perbankan, harus membawa uang tunai sampai miliaran rupiah, memasukkan uang ke dalam amplop satu per satu, terbayang risiko keamanan serta kelelahan fisik yang harus dijalani," ujarnya di Konferensi Pers di Kantor Dompet Dhuafa, Jakarta, Rabu (26/6).
ADVERTISEMENT
Yuli menekankan, cara penyaluran digital itu telah memenuhi aturan dalam berzakat. Pasalnya, sudah ada serah terima yang dilakukan sesuai ketentuan syariat, hanya saja perbedaannya menggunakan teknologi.
"Sudah terpenuhi. Kalau membayarnya lewat HP atau bank? Sama, kami sudah tanya Dewan Syariah (MUI), itu sebetulnya mereka sudah menyatakan, sudah percaya dengan Dompet Dhuafa," tegasnya.
Seorang mustahik (warga penerima zakat) menyunggi beras zakat fitrah yang dia terima di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (4/6). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Direktur Pengelola DuitHape, Sara Dhewanto menerangkan, sistem penyaluran zakat fitrah digital itu dilakukan dengan mengumpulkan daftar masyarakat miskin di suatu wilayah setempat, kemudian ada pula toko terdekat yang kemudian menjadi mitra untuk belanja. Saat ini, yaitu mencakup wilayah Jakarta dan Jawa Barat.
"Kalau 3.500 yang sudah kita kasih kemarin. Mitra toko 156 yang akhirnya terima yang sudah didaftarkan 200," kata dia.
ADVERTISEMENT
Ia juga menyebutkan ke depan startup yang bergerak layaknya fasilitator pembiayaan itu akan menyalurkan tak hanya zakat fitrah.
Terdekat, kata dia, penyaluran kurban yang direncanakan sebanyak 250 ribu sapi hingga menggandeng berbagai komunitas serta lembaga untuk program pemberdayaan masyarakat pun akan digalakkan.
"Ini bukan zakat fitrah aja, buat apapun bisa, subsidi LPG, zakat fitrah membagikannya sembako. Organisasi yang kita bicara tadi, gimana program untuk petani, bibit pupuk peralatan pertanian, jadi apapun," pungkasnya.