DuitHape Incar Pendanaan Rp 28,4 Miliar Tahun Ini

Direktur ZIS Dompet Dhuafa, Yuli (tengah) dan Pendiri Duithape, Sara Dhewanto (kanan) dalam Konferensi Pers Dompet Dhuafa dan Duithape untuk Penyaluran Zakat Digital di Kampus Umar Usman, Jakarta, Rabu (26/6). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan

Perusahaan rintisan (startup) bidang teknologi finansial, DuitHape, mengincar pendanaan senilai USD 2 juta atau setara Rp 28,4 miliar (kurs Rp 14.200 per USD). Pendanaan tersebut ditargetkan bisa diraih pada tahun 2019.

Managing Director DuitHape, Sara Dhewanto, dana itu rencananya bakal digalang menggunakan skema investor equity, atau yang lebih dikenal equity crowdfunding.

"Saat kini kami sedang membuka funding investor equity, kita memang sedang cari funding target sekitar 2 juta dolar (USD)," kata Sara dalam jumpa pers di Kampus Bisnis Umar Usman, Jalan Warung Jati Barat, Jakarta, Rabu (26/6).

Menurut dia, jumlah investasi itu digunakan untuk menggenjot pelebaran sayap berbagai program yang tengah dikerjakan. Di antaranya, pengembangan aplikasi, penguatan tim di lapangan, hingga program edukasi kepada masyarakat.

"Supaya kita bisa mencapai lebih banyak orang, ada beberapa kabupaten ada beberapa program, bukan hanya kurban tapi ada kabupaten petani. Kita akan perlu yang lebih banyak ke lapangan," paparnya.

Hingga kini, Sara menjelaskan startup yang dikelola bersama timnya setidaknya telah mengerjakan dua program. Di antaranya, subsidi LPG sebesar Rp 20 ribu sebanyak 2 kali kepada setiap anggota keluarga miskin, total sebanyak 4.400 keluarga.

Lalu, zakat fitrah digital telah tersalurkan sebanyak 3.500 pax dengan masing-masing Rp 100 ribu. Sedangkan yang paling dekat, Ia akan bekerja sama dengan Dompet Dhuafa untuk program kurban dengan menyalurkan sebanyak 25 ribu sapi.

"(Kami juga) Membuka program-program pemerintah, bisa kami bantu untuk menjalankan," ujarnya.