news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ekspansi di Tiga Negara, Layanan Gojek Sudah Dipesan 1 Juta Kali

22 Juli 2019 15:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo baru GOJEK Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Logo baru GOJEK Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
ADVERTISEMENT
Layanan ride-hailing Indonesia, Gojek, saat ini telah ekspansi ke beberapa negara seperti Vietnam, Thailand, dan Singapura. Pertumbuhan Gojek disebut cukup pesat di luar negeri.
ADVERTISEMENT
Presiden Grup Gojek, Andre Soelistyo mengatakan, jumlah order Gojek di masing-masing negara tersebut telah mencapai 1 juta order dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan.
"Dulu karena belum banyak pengalaman, di Indonesia butuh waktu 7 bulan hingga mencapai 1 juta order. Sekarang di Singapore kurang dari 2 bulan, di Vietnam kurang dari 2 bulan dan di Thailand kurang dari 3 bulan untuk masing-masing mencapai 1 juta order," kata Andre di Kantor Pusat Gojek, Jakarta, Senin (22/7).
Dengan jumlah order yang naik signifikan tersebut, Andre mengklaim saat ini market share layanan Go-Bike di Vietnam sudah mencapai 40 persen. Menurut dia, jumlah tersebut sudah dekat dengan pemain besar di sana.
ADVERTISEMENT
Tak hanya layanan transportasi roda dua yang punya market share besar di Vietnam, Go-Food juga menjadi layanan pesan-antar makanan pertama di negara tersebut.
Peluncuran logo baru GOJEK. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
Menurut Andre, sambutan positif terhadap Gojek juga terjadi saat ekspansi ke Thailand. Melalui layanan GET, masyarakat Thailand disebut cukup antusias menggunakan transportasi online.
"Layanan kami yang di Thailand yakni GET, juga sama. Baru launching tetapi trend-nya sangat baik," katanya.
Begitupun di Singapura. Meski baru meluncurkan layanan Go-Car, Andre mengatakan jumlah pesanannya sudah tembus 1 juta. Dia mengatakan saat ini tengah melakukan penjajakan agar bisa mengembangkan Go-Food di Singapura.
"Untuk layanan Go-Food di Singapura, kami masih mempelajari dan mengkaji solusi seperti apa yang sesuai diterapkan di sana," ujarnya.
ADVERTISEMENT