ESDM Targetkan Lelang 78 Ribu Jaringan Gas Selesai April 2019

27 Februari 2019 19:42 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Jaringan Gas Rumah Tangga. Foto: Sejati Nugroho/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jaringan Gas Rumah Tangga. Foto: Sejati Nugroho/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian ESDM pada tahun ini akan membangun 78 ribu sambungan jaringan gas (jargas) rumah tangga dengan menggunakan dana APBN. Seluruh jaringan gas tersebut akan dibangun di banyak daerah.
ADVERTISEMENT
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Alimuddin Baso, mengatakan saat ini pemerintah masih dalam tahap melelang tender untuk Engineering, Procurement, and Construction (EPC).
Tahapan ini merupakan lelang mengenai proses perancangan sistem, pengadaan barang, dan konstruksi yang akan dibangun. Dia menargetkan lelang EPC bisa selesai dalam dua bulan lagi.
"Sekarang lagi proses lelang. Mudah-mudahan dalam 1-2 bulan bisa selesai, jadi harapannya tanda tangan kontrak di April ya," kata dia saat ditemui di Puri Nirwana, Kabupaten Bogor, Rabu (27/2).
Menteri ESDM, Ignasius Jonan dalam peresmian jaringan gas bumi rumah tangga Kota Tarakan & BBM satu harga Kabupaten Malinau di Kota Tarakan, Jumat (15/2). Foto: Sejati Nugroho/kumparan
Usai tanda tangan, kata dia, jaringan gas bakal dibangun pada Mei 2019. Harapannya, sampai akhir tahun ini, Kementerian ESDM menargetkan 78 ribu sambungan jargas bisa rampung secara nasional dengan biaya sekitar Rp 886 miliar.
ADVERTISEMENT
Alimuddin mengatakan, 78 ribu sambungan jargas ini merupakan bagian dari 4,7 juta sambungan jargas yang mesti diselesaikan PGN hingga 2025. PGN pernah menyebut, total biayanya Rp 12,5 triliun.
Tahun ini, kontribusi APBN hanya 20 persen dari target yang akan dibangun PGN sebanyak 800 ribu-1,2 juta sambungan jargas. Sisanya, pemerintah meminta PGN mencari pendanaan sendiri dari kombinasi APBD, swasta, atau pinjaman.