Gara-gara Vlog Jokowi, KEK Mandalika NTB Kebanjiran Investor

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di NTB. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) makin memikat sejumlah investor untuk berinvestasi. Tak hanya dari dalam negeri, investor luar negeri juga berminat menanamkan modalnya di KEK itu.

Bahkan menurut Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi NTB, Irnadi, dikarenakan saking tingginya minat investor, saat ini pihaknya menutup sementara perizinan bagi yang ingin menanamkan investasi di KEK Mandalika.

“Semacam pembatasan jumlah yang mengajukan permohonan investasi di situ karena saking banyaknya,” katanya saat ditemui di Islamic Centre Kota Mataram, NTB, Sabtu (28/7).

Dia menjelaskan, KEK Mandalika hanya menerima investasi di sektor pariwisata dan infrastruktur pendukungnya. Sebab KEK itu diharapkan dapat mengakselerasi sektor pariwisata Provinsi NTB yang dinilai potensial.

Adapun investasi yang dapat diterima di KEK Mandalika ialah di bidang perhotelan dan resort, sarana dan prasarana KEK seperti tempat hiburan, zona permainan keluarga, gedung pertemuan, hingga infrastruktur kelistrikan.

Kawasan Mandalika (Foto: Dok. Istimewa)

“Kuota sementara kurang lebih untuk sekitar 70-an investor, sambil melihat perkembangan investasi. Kalau ternyata masih ada space, kami buka lagi (perizinan),” beber Irnadi.

Dia pun mengungkapkan, pembangunan yang dilakukan investor sejak awal tahun ini akan bisa dinikmati mulai tahun 2019. Diharapkan mulai saat itu, perekonomian warga setempat akan terus membaik hingga seluruh pembangunan usai.

Sementara itu, Kepala General Affair KEK Mandalika, Lanang Bratasuta menambahkan, banyak investor berminat untuk berinvestasi di KEK Mandalika, bermula dari Presiden Joko Widodo meresmikan KEK itu pada 20 Oktober 2017 lalu.

“Karena Pak Jokowi dan Gubernur NTB membuat vlog waktu meresmikan, peningkatannya ramai banget. Semenjak itu semakin ramai,” katanya.

Berdasarkan data Dewan Nasional KEK, KEK Mandalika memiliki luas 1.035,67 hektare. Diperkirakan hingga tahun 2025, investasi yang akan masuk ke KEK Mandalika yang menghadap Samudera Hindia ini mencapai Rp 28,63 triliun.

Pun sebagai destinasi wisata bahari dan wisata budaya dengan panorama yang eksotis dan berdekatan dengan Pulau Bali, KEK Mandalika diperkirakan akan menarik kunjungan 2 juta wisatawan mancanegara per tahun pada 2019.