Garuda: Harga Tiket Mahal Belum Tentu Jumlah Penumpang Turun

5 Mei 2019 20:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Garuda Indonesia. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Garuda Indonesia. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejak awal tahun 2019, harga tiket pesawat dikeluhkan mahal oleh masyarakat. Adapun kenaikan harga tiket pesawat itu dilakukan oleh seluruh maskapai penerbangan, tak terkecuali Garuda Indonesia.
ADVERTISEMENT
Meski harga tiket mahal, namun menurut Direktur Teknik dan Layanan Garuda Indonesia, Iwan Juniarto, jumlah penumpang maskapainya belum tentu turun. Bahkan pihaknya melihat jumlah penumpang bisa lebih tinggi.
"Belum tentu (turun karena harga mahal), makanya ini lagi dihitung. Kami melihat bisa juga (penumpang) lebih tinggi (dari tahun lalu)," ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Minggu (5/5).
Boeing 737 Max 8 milik Garuda Indonesia. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
‎Untuk masa angkutan Lebaran 2019, dia menjelaskan, saat ini Garuda Indonesia bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menghitung jumlah tambahan pesawat yang akan dioperasikan.
"Kita tunggu dulu dari Kemenhub (kebutuhan tambahan armada), nanti Kemenhub kan memperkirakan," kata Iwan.
Namun demikian, dia mengaku pada angkutan Lebaran 2019 akan ada tambahan armada yang disiapkan. Sembari menunggu arahan dari Kemenhub, pihaknya akan memastikan armada tambahan siap dioperasikan.
ADVERTISEMENT
"Pesawat kita siapin untuk nanti ada penerbangan ekstra, semua kita siapin dengan baik. Kita kan menyiapkan armadanya," jelasnya.