Gas Bumi PGN Mulai Melayani Industri Garam di Madura

5 September 2019 11:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas PGN mengecek pasokan gas bumi ke industri Garam di Madura. Foto: Dok. PGN
zoom-in-whitePerbesar
Petugas PGN mengecek pasokan gas bumi ke industri Garam di Madura. Foto: Dok. PGN
ADVERTISEMENT
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus memperluas pemanfaatan gas bumi ke berbagai daerah di Indonesia. Pada Juli lalu, melalui anak usahanya PT Gagas Energi Indonesia (Gagas), PGN mulai melayani sektor industri di pulau Madura, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
"Gas bumi dari Gagas sudah melayani salah satu perusahaan garam terbesar di Madura. Ini merupakan langkah awal PGN terus menyebarkan manfaat energi baik gas bumi ke berbagai segmen pasar di Indonesia," jelas Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9).
Perusahaan garam yang mulai menggunakan Gaslink produk PT Gagas adalah PT Garsindo Anugerah Sejahtera (Garsindo) di Kabupaten Sumenep. Produksi garam dari Garsindo selama ini memasok bahan produksi PT Garam, sebuah BUMN yang fokus memproduksi garam di Indonesia.
PGN pasok gas bumi ke industri garam di Madura. Foto: Dok. PGN
Madura selama ini identik sebagai pulau garam. Sejak zaman kolonial Belanda, daerah Sumenep yang kaya dengan bahan baku garam sudah dikuasai pemerintah Hindia Belanda.
Rachmat menuturkan, penggunaan gas bumi PGN oleh Garsindo lantaran sumber energi bersih ini mampu memberikan kualitas bahan baku yang lebih baik. Selain itu, potensi penghematan yang dihasilkan dari penggunaan Gaslink minimal 10 persen.
ADVERTISEMENT
"Efisiensi dan ramah lingkungan menjadikan Gaslink jadi pilihan Garsindo sebagai bahan bakar utama proses produksi untuk pabrik kedua mereka di Sumenep. Hal ini menjadi bukti bahwa manfaat gas bumi mampu menciptakan daya saing dan manfaat berlebih kepada sektor usaha," tuturnya.
Produk garam di Madura yang mendapat pasokan gas dari PGN. Foto: Dok. PGN
Sebelumnya, pabrik pertama Garsindo yang berada di Gresik juga telah terlebih dahulu merasakan gas bumi. Direktur Utama Gagas, Sabaruddin, mengatakan untuk mendukung program go green dan langit biru, dalam waktu dekat Gagas akan terus memperluas penyaluran Gaslink di beberapa kabupaten di wilayah Madura.
Hadirnya gas bumi dari PGN, yang dapat memberikan efisiensi bagi pelaku industri, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor industri kecil dan menengah di pulau Madura.
"Kami akan terus melakukan inisiatif agar produk Gaslink menjangkau lebih banyak pelaku usaha di Madura. Upaya ini sejalan dengan program Pemprov Jatim yang ingin mengembangkan industri di Madura, di mana salah satunya pengembangan industri garam," jelas Sabaruddin.
ADVERTISEMENT