Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penurunan juga dialami ICP SLC sebesar USD 0,39 per barel dari USD 69,44 per barel menjadi USD 69,05 per barel pada Mei 2019.
Dikutip dari situs Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM, salah satu penyebab turunnya ICP Mei 2019 karena berkurangnya permintaan minyak global tahun 2019 sebesar 0,2 juta barel per hari dibandingkan proyeksi periode sebelumnya berdasarkan publikasi International Energy Agency (IEA) periode Mei 2019.
Tim Harga Minyak Indonesia menyatakan, penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan Mei 2019 juga disebabkan oleh sentimen negatif pasar atas pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait pengenaan tarif sebesar 5 persen atas impor dari Meksiko. Padahal, negara tersebut merupakan salah satu partner dagang dan pemasok utama minyak mentah AS, sehingga menyebabkan kekhawatiran pasar atas penurunan permintaan minyak mentah AS.
ADVERTISEMENT
“Kekhawatiran pasar atas perang dagang AS-China yang berkepanjangan akan memperlemah perekonomian global dan berujung pada penurunan permintaan minyak mentah global,” lanjut Tim Harga Minyak Indonesia, Rabu (12/6).
Selain itu, stok minyak mentah AS yang melonjak drastis mencapai 476,8 juta barel, tertinggi sejak September 2017, seiring peningkatan impor minyak mentah serta penurunan tingkat pengolahan kilang di AS yang berada di bawah 90 persen dari kapasitas total. Stok Gasoline dan Distillate yang juga meningkat, mengindikasikan bahwa permintaan dari konsumen akhir juga melemah.
Untuk kawasan Asia Pasifik, pergerakan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi oleh penurunan tingkat pengolahan kilang-kilang independen di China akibat marjin kilang yang terus merosot.
Berikut perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada Mei 2019:
ADVERTISEMENT
Dated Brent turun sebesar USD 0,14 per barel dari USD 71,26 per barel menjadi USD 71,12 per barel.
WTI (Nymex) turun sebesar USD 3,00 per barel dari USD 63,87 per barel menjadi USD 60,87 per barel.
Basket OPEC turun sebesar USD 0,55 per barel dari USD 70,78 per barel menjadi USD 70,23 per barel.
Brent (ICE) turun sebesar USD 1,33 per barel dari USD 71,63 per barel menjadi USD 70,30 per barel.