Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Pengusaha yang masuk dalam deretan miliarder terkaya Indonesia Hary Tanoesoedibjo dikabarkan membeli mansion atau rumah mewah milik Presiden AS, Donald Trump seharga Rp 191 miliar atau USD 13,5 juta (USD 1 = Rp 14.200). Harga tersebut naik hampir dua kali lipat dibandingkan saat Trump pertama kali memperolehnya. Pada tahun 2007, harga rumah mewah tersebut hanya USD 7 juta.
ADVERTISEMENT
Kabar itu mencuat saat Washington Post (13/6), melacak alamat pembeli rumah mewah seluas 1.646 meter persegi di Beverly Hills, California itu.Temuan Washington Post, pengusaha yang membeli hunian mewah milik Trump tersebut merupakan pemilik dari MNC Group, Hary Tanoe.
Seorang petugas yang enggan disebutkan namanya membenarkan keluarga Hary Tanoe yang membeli. Namun sayangnya, Washington Post belum berhasil menghubungi Hary Tanoe untuk mengonfirmasinya.
Putra Kedua Donald Trump, Eric Trump, mengungkap rumah mewah itu dijual karena ayahnya jarang menempatinya. Dalihnya, soal kesibukan sebagai presiden.
"Karena status presiden ayah saya dan jadwal kami yang sibuk, keluarga kami tidak mendapat kesempatan untuk menikmati properti itu dalam beberapa tahun terakhir dan jarang ditempati. Maka dari itu, menjualnya adalah hal yang masuk akal," kata Eric Trump kepada situs Real Deal Los Angeles, Kamis (13/6).
ADVERTISEMENT
Terlepas dari itu, Hary Tanoe sebetulnya juga tak asing lagi bermitra bisnis dengan Trump. Keduanya, pernah menjalankan dua proyek bisnis besar di Indonesia sejak tahun 2015, yaitu resor di pulau Bali hingga lapangan golf di Jawa Barat.
Hary Tanoe bersama istri, Liliana Tanoesoedibjo, pun bahkan sempat bertandang langsung ke AS dalam upacara pelantikan presiden ke-45 AS pada tahun 2017 lalu.