Hingga Akhir 2018, Jokowi Akan Resmikan Tol Sepanjang 474 Km

5 Oktober 2018 20:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja membawa material proyek jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dengan truk di Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. (Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja membawa material proyek jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dengan truk di Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. (Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
ADVERTISEMENT
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan hingga akhir 2018, terdapat 474 kilometer (km) jalan tol lagi yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala BPJT Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, kini pembangunan tol sepanjang 474 km yang akan diresmikan itu tengah dikebut. Adapun kendala dari penyelesaian pembangunan itu adalah pembebasan lahan.
“Pembebasan lahan sudah hampir selesai, tapi berdasar data kami masih bisa dikerjakan,” katanya saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (5/10).
Dia pun mencontohkan, tol yang akan diresmikan hingga akhir 2018 ialah Tol Sragen-Ngawi sepanjang 51 km, Tol Salatiga-Kartasura sepanjang 32 km, Tol Wilangan-Kertosono sepanjang 37 km, dan Tol Batang-Semarang sepanjang 74 km.
“Ada juga yang kecil-kecil seperti Ciawi-Sukabumi, lalu yang di luar Trans Jawa, ada Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, total 474 km,” tegas Herry.
Berdasarkan data BPJT Kementerian PUPR sejak 2016 hingga 2018, Presiden Jokowi telah meresmikan tol sepanjang 448 km. Ditargetkan hingga akhir 2019, tol yang diresmikan Jokowi sepanjang 1.852 km.
Pembangunan Infrastruktur Jalan Tol (Foto: Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat )
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan Infrastruktur Jalan Tol (Foto: Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat )
Adapun tol yang telah diresmikan mulai Januari-Agustus 2018 (116 km) ialah Tol Bakauheni-Terbanggi Besar seksi Pelabuhan-IC Bakauheni dan Lematang-Kotabaru (14 km), Ngawi-Kertosono seksi Ngawi-Wilangan 51,95 km, Bogor Ring Road Seksi 2B (8,1 km), Gempol-Pasuruan seksi 2 (8,1 km), Solo-Ngawi seksi Kartasura-Sragen (35,2 km), dan Tol Depok-Antasari (5 km).
ADVERTISEMENT
Sementara tol yang diresmikan Jokowi di tahun 2017 (156 km) yaitu Akses Tanjung Priok (11,4 km), Gempol-Pasuruan seksi 1 (15,7 km), Kertosono-Mojokerto seksi 2 (19,9 km), Semarang-Solo seksi 3 (17,6 km), dan Palembang-Indralaya seksi 1 (7,8 km).
Selain itu, tol yang diresmikan lain di tahun 2017 ialah Medan-Binjai seksi 2-3 (10,6 km), Medan-Tebing Tinggi seksi 2-6 (41,6 km), Becakayu 1B-1C (8,4 km), Surabaya-Mojokerto seksi 1B, 2, dan 3 (15,47 km), dan Soreang-Pasir Koja (8,15 km).
Sedangkan di tahun 2016, tol yang diresmikan sepanjang 44 km, rinciannya yakni Surabaya-Mojokerto seksi 4 (18,47 km), Pejagan-Pemalang seksi 1 dan 2 (20,2 km), dan Kertosono-Mojokerto seksi 3 (5,02 km). Untuk tol yang diresmikan Jokowi di tahun 2015 sepanjang 132 km, yaitu Porong-Gempol (3,55 km), Gempol-Pandaan (12,5 km), dan Cikampek-Palimanan (116,75 km).
ADVERTISEMENT