Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Ambon menjadi daerah dengan inflasi tertinggi selama Maret 2019, yakni mencapai 0,86 persen. Secara nasional, inflasi selama Maret 2019 sebesar 0,11 persen.
ADVERTISEMENT
Kepala BPS Suhariyanto menyebut, salah satu penyebab inflasi Ambon yang begitu tinggi adalah kenaikan harga tiket pesawat .
"Menurut kota tertinggi inflasi ada di Ambon 0,86 persen. Kalau kita telusuri ke dalam penyebab adalah tarif angkutan udara," bebernya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (1/4).
Dia pun membeberkan, inflasi yang disebabkan harga tiket pesawat di Ambon mencapai 20,83 persen month to month (mtm). Nilai inflasi itu tertinggi ketiga se-Indonesia, pertama adalah Tual sebesar 32,14 persen mtm.
"Ambon 20,83 persen mtm. Beberapa contoh di mana angkutan udara inflasinya cukup tinggi," kata Suhariyanto.
Dia menambahkan, mahalnya tiket pesawat menyumbang terhadap inflasi nasional sebesar 0,03 persen. Tarif angkutan udara merupakan komponen transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang dipakai BPS untuk menentukan angka inflasi.
ADVERTISEMENT
"Menteri Perhubungan sudah membuat kebijakan baru, mudah-mudahan harga tiket pesawat bulan April 2019 menjadi stabil," jelasnya.
Suhariyanto menjelaskan, harga tiket pesawat menyumbang inflasi di bulan Maret bukanlah hal yang biasa. Sebab biasanya harga tiket pesawat menyumbang inflasi hanya pada saat Lebaran, Natal, tahun baru, dan libur sekolah.
"Jadi sejak Januari agak tidak biasa angkutan udara memberikan share inflasi di Februari, share kepada inflasi di bulan Maret ini sebesar 0,03 persen," ucap Suhariyanto.