INKA Ekspor Lagi 26 Gerbong Kereta ke Bangladesh

PT INKA (Persero) kembali mengekspor kereta penumpang ke Bangladesh. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan

PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA kembali mengekspor kereta penumpang ke Bangladesh Railway, sebuah perusahaan kereta api asal Bangladesh. Sebanyak 26 dari 200 gerbong kereta penumpang tipe MG (meter gauge) siap dikirim ke Bangladesh.

Direktur Utama INKA, Budi Noviantoro, mengungkapkan bahwa kereta penumpang ini bakal dikirim secara bertahap ke Bangladesh hingga awal tahun 2020 mendatang.

“Ini yang 200 (gerbong kereta) tahap pertama. Ini 26 (gerbong kereta) terus (dikirim) sampai 200 (gerbong kereta). Mudah-mudahan bisa digunakan untuk Idul Adha karena mereka butuh,” ungkap Budi di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (23/7).

Budi menargetkan pengiriman kereta dapat dipersingkat hingga akhir tahun 2019. Caranya adalah dengan menambah kapasitas produksi.

“(Pengiriman) sampai awal tahun depan, tapi kita press sampai akhir tahun bisa selesai yang sisanya,” imbuhnya.

PT INKA (Persero) kembali mengekspor kereta penumpang ke Bangladesh. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan

Adapun gerbong kereta api tipe MG (meter gauge) ini pertama kali dikirim ke Bangladesh. Rencananya, gerbong kereta ini bakal dikirim Rabu (24/7) esok menuju Chittagong Port, Bangladesh.

Jenis kereta MG yang dikirimkan pada tahap pertama ini terdiri dari 2 WJC (kereta tidur AC), 5 WJCC (kereta penumpang AC), 16 WEC (kereta penumpang non-AC), 2 WECDR (kereta makan), dan 1 WPC (kereta pembangkit). Kereta tipe MG ini digunakan pada track dengan lebar 1.000 mm.

Selain itu, kapasitas kereta tipe MG ini memiliki tempat duduk sebanyak 55 seats, untuk tipe WJCC (ber-AC) dan tipe WEC (non-AC) masing-masing 60 seats. Untuk kereta tidur tipe WJC (ber-AC) mempunyai kapasitas untuk 18 penumpang.

Sebelumnya, INKA telah mengirimkan 50 gerbong kereka tipe BG (broad gauge) secara bertahap dari bulan Januari 2019 hingga bulan Juli 2019. Pengadaan 250 gerbong kereta penumpang tipe BG dan MG tersebut merupakan hasil tender yang dimenangkan oleh INKA pada tahun 2017 dengan nilai investasi sebesar USD 100,89 juta.