Jalur Kereta Ganda Solo-Kedungbanteng Beroperasi Tahun Ini

2 Januari 2019 7:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja beraktivitas di lokasi pengerjaan proyek rel kereta api trans Sulawesi di Desa Pekkae, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. (Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja beraktivitas di lokasi pengerjaan proyek rel kereta api trans Sulawesi di Desa Pekkae, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. (Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)
ADVERTISEMENT
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menyatakan proyek jalur Kereta Api (KA) ganda atau double track Solo-Kedungbanteng (Sragen) sepanjang 42 km siap beroperasi pada awal tahun 2019 ini. Adanya double track jalur KA Solo-Kedungbanteng akan semakin meningkatkan perjalanan KA sekaligus mempercepat waktu tempuh.
ADVERTISEMENT
"Jadi sekarang yang segera kita mau operasikan awal tahun mungkin yang Solo-Kedungbanteng itu udah siap tinggal nunggu wasel saja dioperasikan," ungkap Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri kepada kumparan, Selasa (2/1).
Adapun pengerjaan proyek ini dilakukan secara multiyears. Total investasi yang dikeluarkan untuk proyek ini mencapai Rp 1,2 triliun.
"Lho sekarang kita tiap mengerjakan double track itu enggak cuman satu tahun jadi pengerjaannya multiyears," lanjutnya.
Pembangunan jalur ganda lintas selatan Jawa dibagi menjadi beberapa segmen, yaitu segmen Cirebon-Kroya, Kroya-Kutoarjo, Kutoarjo-Solo, Solo-Kedungbanteng, Kedungbanteng-Madiun, Madiun-Jombang dan Jombang-Surabaya.
Ilustrasi rel kereta. (Foto: Ari Bowo/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rel kereta. (Foto: Ari Bowo/Antara)
Menurut data Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, pembangunan jalur ganda lintas selatan sepanjang 27,168 km, yakni dari km 349+954 di Purwokerto hingga km 377+122 di Kroya. Proyek ini sudah dilaksanakan secara parsial dan bertahap mulai bulan Desember 2015.
ADVERTISEMENT
Adapun detail pengerjaan proyek terdiri dari pembangunan tubuh jalur KA (roadbed), drainase dan box culvert yang mulai dikerjakan sejak bulan Desember 2015. Sedangkan pembangunan jembatan, terowongan, "track" jalur KA, serta sistem persinyalan telah dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2016.
Selain itu, Zulfikri melanjutkan, khusus untuk jalur parsial (tunggal) yang rencananya akan beroperasi pada awal tahun 2019 yaitu Randengan-Kroya (Jawa Tengah) dengan panjang lintasan sekitar 9,4 km.
"Itu bagian dari Purwokerto sampai Kroya. Terus nanti awal tahun depan akan kita operasikan antara yang siap ini Jombang-Madiun nah gitu caranya karena pengerjaan cukup panjang," tutupnya.