Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Jepang Minati Pembiayaan MRT Jakarta Fase III
28 Juni 2018 20:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Progres pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Fase I saat ini dilaporkan sudah mencapai 94,62%. Pada Agustus 2018, kereta MRT akan diuji coba di jalur utama Lebak Bulus-Bundaran HI.
ADVERTISEMENT
PT MRT Jakarta saat ini sudah mempersiapkan pembangunan MRT fase II dari Bundaran HI-Kampung Bandan yang direncanakan akan mulai digarap pada Desember 2018. Selanjutunya, perusahaan juga sudah menyiapkan pembangunan untuk fase III.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan pihaknya sudah mulai mempersiapkan pembangunan Fase III rute Balaraja-Cikarang. Untuk Fase tersebut, William mengatakan Jepang telah meyatakan kesediaannya untuk turut membiayai pembangunan.
“Dari Jepang sudah menyatakan kesediaan. Tapi, kami masih melihat berbagai kemungkinan,” kata William di Wisma Nusantara, Jakarta, Kamis (28/6). Adapun pembangunan MRT Fase III ditargetkan mulai digarap pada 2020.
Menurut William, hingga saat ini pihak Jepang telah menyatakan bersedia membiayai Fase III khususnya untuk bagian Jakarta. Selain sumber pendanaan, William mengatakan pihaknya juga masih mendorong pemerintah agar segera menentukan skema pembiayaan Fase III.
ADVERTISEMENT
"Untuk Fase III seharusnya dalam waktu dekat segera ditetapkan pemerintah skemanya, supaya kami bisa tahu harus bagaimana. Bisa tahun ini juga," katanya.
William mengatakan ada berbagai pilihan skema pembiayaan untuk Fase III, seperti loan, public private partnership, juga kombinasi government dan investasi. Opsi-opsi tersebut yang masih terus dipertimbangkan.
“Mekanismenya juga bisa apakah hanya konstruksinya, atau menggabungkan konstruksi dan TOD. Jadi opsi ini yang kami pikirkan. Kami akan berhitung mana yang paling pas," ujarnya.