Jokowi Akan Tentukan Kenaikan Gaji TNI di 16 Agustus 2019

16 Juli 2019 13:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anggota TNI AD Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anggota TNI AD Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani masih enggan buka suara mengenai usulan kenaikan gaji Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sebelumnya, Badan Anggaran DPR mengusulkan agar pemerintah menaikkan gaji TNI.
ADVERTISEMENT
Sri Mulyani mengatakan, kenaikan gaji TNI yang diusulkan mulai berlaku pada tahun depan tersebut, akan diputuskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat pembacaan Nota Keuangan di DPR pada 16 Agustus 2019.
"Nanti ya 16 Agustus sama Pak Presiden," ujar Sri Mulyani di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (16/7).
Sementara itu, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Askolani, mengatakan hingga saat ini belum ada keputusan resmi mengenai pagu anggaran belanja pemerintah dalam RAPBN 2020. Termasuk usulan kenaikan gaji TNI.
"Sabar dulu. Nanti semuanya sedang disiapkan. Akan diumumkan 16 Agustus nanti di Nota Keuangan," jelasnya.
Sri Mulyani sebelumnya menyampaikan masih akan melihat permintaan Banggar DPR tersebut dengan kondisi keuangan negara. Bahkan, tidak hanya TNI, pihaknya juga akan menaikkan gaji Polri dan seluruh birokrasi jika keuangan negara memungkinkan.
ADVERTISEMENT
"Saya akan berikhtiar terus dalam meningkatkan profesionalisme, tidak hanya TNI. Seperti TNI, Polri dan aparat penegak hukum secara umum dan seluruh birokrasi," jelasnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pendapat saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Sebelumnya, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR Hadi Wahyu Sanjaya meminta pemerintah menaikkan gaji pokok Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 2020. Usulan tersebut disampaikan dalam Pembahasan Pembicaraan Pendahuluan RAPBN dan RKP 2020, dengan agenda Penyampaian dan Pengesahan Laporan Panja-panja.
"Panja mendorong pemerintah untuk terus meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI dalam jangka panjang, melalui kenaikan gaji pokok," ujar Hadi di Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/7).
Menurut dia, kenaikan gaji TNI diperlukan untuk peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan. Selain kenaikan gaji, DPR juga meminta pemerintah menyediakan rumah layak bagi anggota TNI.
ADVERTISEMENT