KAI Akan Operasikan 4 Gerbong Tempat Tidur, Tarif di Atas Rp 900 Ribu

13 April 2018 16:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut PT KAI Edi Sukmoro (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirut PT KAI Edi Sukmoro (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) dalam waktu dekat akan mengoperasikan gerbong kereta khusus tempat tidur atau Sleeper. Gerbong kereta jenis ini diharapkan sudah bisa beroperasi sebelum Lebaran tahun ini.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro menjelaskan, pihaknya telah memesan 4 gerbong Sleeper ke PT Industri Kereta Api (Persero). Progresnya tinggal finishing dan setelah itu dilakukan uji coba operasi.
"Jadi Sleeper ini memang kita tes (pasar). Kita coba berharap sebelum Lebaran datang 4 kereta Sleeper. Kereta ini seperti first class di pesawat terbang dan kita berharap Lebaran ini bisa dioperasikan. Produksi dari INKA," ujar Edi saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (13/4).
Gerbong Kereta Wisata. (Foto: Dok. indorailtour.com)
zoom-in-whitePerbesar
Gerbong Kereta Wisata. (Foto: Dok. indorailtour.com)
Nantinya, dalam satu gerbong kereta Sleeper hanya diisi oleh 17 sampai 18 penumpang (seat). Gerbong kereta Sleeper akan ditempel dengan kereta api rute jarak jauh.
"Ya memang hanya 17 sampai 18 seat, hanya sedikit tetapi tiduran betulan. Ini test case dulu apakah memang masyarakat kita menghendaki Sleeper ini, kan dia bisa betul-betul tidur," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Untuk bisa menikmati gerbong kereta Sleeper, penumpang harus mengeluarkan kocek lebih. Harga tiketnya lebih mahal dibandingkan dengan rata-rata gerbong kereta Priority yaitu Rp 900 ribu. Dengan harga tersebut, penumpang bisa mendapatkan layanan penuh dari KAI seperti makan dan minum gratis.
"Tarif sedang dihitung, perkiraan di atas Rp 900 ribu karena yang Priority sudah Rp 900 ribu," sebutnya.