KCIC Akan Bangun Rel Ganda Kereta Cepat Tersambung ke LRT Bandung

Miniatur kereta cepat Jakarta-Bandung. Foto: Ela Nurlaela/kumparan

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) berencana untuk menyambungkan kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dengan Light Rail Transit (LRT) secara double track atau jalur ganda.

Direktur Utama PT KCIC, Chandra Dwiputra, mengatakan penyambungan itu berguna sebagai feeder dari stasiun KCJB Tegalluar menuju Stasiun Kereta Api di kota Bandung. Konsepnya, sama seperti KA Railink pada Kereta Bandara dengan panjang 16 KM.

"Jadi trasenya di sana baru single track, kita tambah satu lagi jadi double track," katanya di Walini, Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (14/5).

Selain itu, Chandra menambahkan pengadaan kereta cepat double track itu juga berguna untuk menekan penumpukan penumpang ketika Kereta Cepat Jakarta Bandung nanti dioperasikan, yaitu di Tegalluar.

Pekerja melintas di dalam Tunnel Walini saat pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (14/5). Foto: Helmi Afandi/kumparan

Untuk merealisasikan rencana tersebut, Chandra mengatakan PT Kereta Cepat Indonesia China akan melaksanakan sistem pembiayaan patungan (join venture). Beberapa BUMN akan digandeng untuk mengerjakan proyek tersebut.

"Nanti bikin joint venture. Ada PT KAI, WIKA (Wijaya Karya), WIKA Realty, KCIC," katanya.

Dalam kerja sama itu, pihaknya mengaku KCIC bakal berkontribusi utama terkait penyediaan lahan.

"KCIC ikut karena butuh integrasi dan kebetulan lahan yang akan dipakai stasiun LRT itu lahannya sudah dimiliki KCIC. Jadi share kami sebesar lahan yang kita miliki," tandasnya.