Kereta Bandara Soetta Sepi, Promo di Medsos dan Paket Diskon Ditebar

9 Agustus 2018 11:21 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta Bandara di Stasiun BNI City. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kereta Bandara di Stasiun BNI City. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Railink selaku operator Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta, menyiapkan sejumlah upaya untuk menggaet penumpang. Menurut data Railink, rata-rata penumpang kereta bandara baru 20-25 persen dari kapasitas kereta yang mencapai 272 kursi.
ADVERTISEMENT
“Memang dari sisi penumpang belum optimal, tapi tetap ada peningkatan meski belum besar,,” ungkap Humas PT Railink Diah Suryandari ketika dihubungi kumparan, Rabu (8/8).
Menurutnya, ada banyak faktor penyebab minimnya minat masyarakat menggunakan kereta bandara yang diresmikan pada 2 Januari 2018 lalu itu.
“Ada banyak faktor, ya bisa dibilang masa promosi kita perlu mengedukasi masyarakat, karena enggak gampang, biasanya naik mobil pribadi harus dropping,” terang Diah.
Situasi di stasiun bandara Sudirman Baru-Soetta yang tampak sepi pada Rabu (8/8) (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Situasi di stasiun bandara Sudirman Baru-Soetta yang tampak sepi pada Rabu (8/8) (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
Diah mengaku pihaknya terus berupaya memberikan program-program untuk menarik hati masyarakat. “Kita terus melakukan sosialisasi, kita ada juga kerja sama dengan Blue Bird,” ujar Diah.
Di samping itu, Diah juga menyebut, Raillink menambah promosi, baik di media massa maupun media sosial yang kini sedang berkembang. “Kami lebih ke digital campaign, ke youtube dan sosial media,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, berbagai promo dan paket diskon pun disiapkan. Di antaranya, ada group booking, perfect rider (personal frequent rider), dan cash back debit.
Sebagai informasi, group booking yang ditetapkan ada tiga kelompok. Kelompok I untuk pemesanan tujuan Soekarno Hatta berjumlah 3-7 orang dengan harga per penumpang berkisar Rp 60.000 (BNI), Rp 30.000 (Batu Ceper), dan Rp 80.000 (Bekasi).
Kereta bandara Sudirman Baru-Soetta yang tampak sepi pada Rabu (8/8/2018) (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kereta bandara Sudirman Baru-Soetta yang tampak sepi pada Rabu (8/8/2018) (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
Sementara itu, kelompok II untuk 8-11 orang dengan harga per penumpang Rp 55.000 (BNI), Rp 25.000 (Batu Ceper), dan Rp 70.000 (Bekasi).
Sedangkan kelompok III yaitu lebih dari 11 orang seharga Rp 55.000 (BNI) per penumpang, Rp 25.000 (Batu Ceper) per penumpang, dan Rp 70.000 (Bekasi) per penumpang.
“Ada lagi, perfect rider atau personal frequent rider, yaitu program kerja sama dengan mitra pembayaran BNI, Bank DKI, BCA, Mandiri, BRU, dan BTN,” kata Diah.
Situasi di stasiun bandara Sudirman Baru-Soetta yang tampak sepi pada Rabu (8/8) (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Situasi di stasiun bandara Sudirman Baru-Soetta yang tampak sepi pada Rabu (8/8) (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
Dengan paket diskon itu, penumpang dalam sebulan bisa menghemat pengeluaran ketika menggunakan kereta bandara berkali-kali. Pengurangan harga itu di antaranya harga tiket jadi Rp 50.000 setelah 8-12 trip, Rp 45.000 untuk 13-19 trip, dan Rp 35.000 untuk lebih dari 19 trip.
ADVERTISEMENT
“Kita juga kerja sama dengan mitra perbankan dengan adanya cashback debit,” katanya.
Cash back itu berlaku dari mulai 6 Agustus hingga 9 September 2018. Contohnya, BRI cash back 10 persen dan Brizzi 25 persen.
Promosi dengan berbagai platform pun dikatakan Diah tak luput dijalankan. “Tetap jalan dengan beberapa media, kami lebih ke digital campaign ke youtube dan sosmed terus evaluasi dari segi layanan fasilitas,” tutupnya.