Keuntungan Bisnis Lobster Air Tawar yang Bikin Ngiler

3 Maret 2018 16:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
Lobster Air Tawar di Bintaro Fish Centre (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lobster Air Tawar di Bintaro Fish Centre (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mempunyai bisnis sendiri mungkin menjadi mimpi sebagian orang. Salah satu ide bisnis yang patut ditengok adalah budi daya lobster air tawar yang ternyata sangat menguntungkan.
ADVERTISEMENT
Wilayah Indonesia yang beriklim tropis memiliki prospek yang sangat besar untuk budi daya hewan bercangkang ini. Pemilik Bintaro Fish Centre (BFC) Mini Farm Cuncun Setiawan mengatakan modal untuk melakukan bisnis budi daya lobster air tawar tidak perlu besar.
"Bisnis ini bisa dilakukan siapapun. Tidak harus punya lahan besar, mau di rumah juga bisa," ungkap Cuncun kepada kumparan (kumparan.com), Sabtu (3/3).
Menurut Cuncun, tak hanya indukan lobster air tawar, BFC Mini Farm juga menyediakan semua peralatan yang dibutuhkan calon mitra untuk memulai budi daya lobster. Salah satunya adalah paket akuarium senilai Rp 5,8 juta. Paket ini berisi 9 akuarium, mesin aerator, keran air di tiap akuarium, pembuangan air di tiap akuarium, sistem sedot otomatis untuk buang kotoran/sisa pakan, lengkap dengan indukan lobster air tawar siap kawin usia 6 bulan berjumlah 5 betina 3 jantan. Tak hanya itu, Cuncun juga menyediakan jasa pemasangan akuarium dengan segala peralatan. Biayanya sebesar Rp 200 ribu untuk Jakarta dan sekitarnya serta Rp 500 ribu untuk Bandung dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Namun, jika calon mitra sudah memiliki media budi daya, modal yang dikeluarkan akan jauh lebih murah. Calon mitra tersebut tinggal merogoh kocek untuk membeli indukan lobster air tawar.
"Kita jual per set. Satu set isi 5 betina dan 3 jantan. Untuk lobster ukuran 5 inchi, mampu menghasilkan 400 telur per betina. Jadi satu set bisa menghasilkan sekitar 2.000 anakan. Saya jual dengan harga Rp 750 ribu untuk satu set," jelas Cuncun.
Lobster Air Tawar di Bintaro Fish Centre (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lobster Air Tawar di Bintaro Fish Centre (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
Selain itu, Cuncun juga menjual indukan dengan harga Rp 500 ribu per set. Indukan tersebut mempunyai panjang 4,5 inchi dengan kemampuan menghasilkan sekitar 300 anakan per betina atau 1.500 anakan per set. Untuk harga yang lebih ekonomi, ada pula indukan berukuran 4 inchi dengan perkiraan menghasilkan 200 anakan per betina atau sekitar 1.000 anakan per set. Indukan tersebut dijual dengan harga Rp 350 ribu.
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana perhitungannya?
Misal calon mitra membeli indukan terbaik yaitu seharga Rp 750 ribu, maka menurut perkiraan, indukan tersebut akan menghasilkan 2.000 anakan.
"Itu kalau dijual ke pengepul masih dalam bentuk anakan ukuran 2 inchi harganya sekitar Rp 1.250 per ekor. Kalau dikali 2.000 anakan udah dapat Rp 2,5 juta. Modal indukan Rp 750 ribu, ditambah pakan segala macem total modal Rp 1 juta. Dapet omzet Rp 2,5 juta, sekali panen balik modal," jelas Cuncun.
Keuntungan tersebut bisa berpotensi meningkat beberapa kali lipat jika calon mitra bersedia melakukan pembesaran hingga ukuran lobster konsumsi. Dari 2.000 anakan, dalam proses pembesaran mungkin hanya akan bertahan sekitar 1.500 ekor dengan memperhitungkan resiko yang ada. Anakan tersebut dapat dibesarkan hingga mencapai ukuran 50 gram.
ADVERTISEMENT
"Lobster 1.500 ekor kalau beratnya 50 gram total udah sekitar 75 kg. Dikali Rp 80 ribu per kg aja sudah sekitar Rp 6 juta," ungkap Cuncun.
Estimasi waktunya menurut Cuncun juga lumayan singkat. Mulai dari awal hingga lobster berukuran 2 inchi membutuhkan waktu 4 hingga 5 bulan. Sedangkan dari 2 inchi hingga pembesaran untuk ukuran konsumsi juga diperlukan waktu 4-5 bulan.
"Enggak nyampe setahun kan. Paling 10 bulan," ujarnya.
Padahal dalam jangka waktu tersebut, indukan lobster yang menjadi modal awal juga sudah mulai bertelur kembali. Untuk iklim di Indonesia, indukan bisa terus bereproduksi sepanjang tahun. Sehingga sembari menunggu lobster menjadi besar seukuran 50 gram, indukan lain sudah memproduksi anakan kembali.
ADVERTISEMENT
"Itu gitu aja terus. Ada lagi, ada lagi. Karena mereka bertelur tidak bareng. Ada yang sudah 2 minggu, ada yg baru," jelas Cuncun.
Sehingga mata rantai lobster tidak terputus. Selain itu, lobster air tawar juga bisa dijadikan sebagai lobster hias. Menurut Cuncun harganya justru lebih tinggi yaitu mencapai Rp 3.000 per ekor untuk ukuran 2 inchi. Namun banyak hal yang perlu diperhatikan agar lobster layak menjadi lobster hias. Misal seperti warnanya harus biru cantik dan mempunyai jumlah capit yang lengkap.
"Tapi kalau hias permintaannya tidak tinggi. Kalau konsumsi berapa pun adanya pasti diambil," tutupnya.