Komjen Pol. M. Iriawan Gagas Pembangunan Jalan Tol Dalam Kota Bandung

31 Juli 2018 14:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerbang Tol Pasteur (Foto: Instagram @rioedward_dr)
zoom-in-whitePerbesar
Gerbang Tol Pasteur (Foto: Instagram @rioedward_dr)
ADVERTISEMENT
Meski masa jabatannya tak sampai 2 bulan lagi, Plt. Gubernur Jawa Barat Komjen Pol. M. Iriawan menggagas pembangunan jalan tol dalam kota Bandung antara Pasirkoja hingga Kiaracondong. Ruas tol yang digagasnya ini, berbeda dengan tol dalam kota Bandung atau Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) yang sebelumnya pernah disiapkan Pemprov Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Iriawan yang juga menjabat Sekretaris Utama Lemhanas mengatakan, rencana pembangunan jalan tol tersebut akan dipaparkan kepada Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) dan Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta.
"Sekarangsaya akan rapat di Jakarta. Saya akan paparkan ke Bapak Kementerian Kemaritiman, untuk menyampaikan tentang rencana ini. Jalan tol ini mudah-mudahan bisa diterima di tingkat pusat," kata M Iriawan, di Gedung Sate Bandung, Selasa (31/7).
Menurut dia, usulannya ini berbeda dengan rencana pembanguan Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) atau Tol Dalam Kota Bandung, yang membutuhkan pembebasan lahan. Pembangunan tol Pasirkoja-Kiaracondong, katanya, akan mirip dengan tol dalam kota Jakarta.
Mochammad Iriawan (Foto: Instagram @katakata_katana)
zoom-in-whitePerbesar
Mochammad Iriawan (Foto: Instagram @katakata_katana)
Yakni dibangun sebagai tol layang, dengan menggunakan tiang pancang yang dipasang di median atau batas tengah jalan yang sudah ada. Panjang ruas jalan tol layang itu sekitar 15,3 kilometer, dengan 4 pintu tol. Yakni Pasirkoja, Jalan Pelajar Pejuang 45, Pusdai, dan Kiaracondong.
ADVERTISEMENT
Sedangkan BIUTR yang sebelumnya dipersiapkan, membelah tengah kota Bandung dari Pasteur di wilayah utara ke Gedebage di wilayah timur. Sebelumnya Pemprov Jabar mengungkapkan, pendanaan proyek itu berasal dari Japan International Co-operation Agency (JICA). Sedangkan untuk tol Pasirkoja-Kiaracondong, Iriawan belum mengungkap calon investornya.
Iriawan seperti dikutip dari Antara mengatakan, pembangunan tol Pasirkoja sampai Kiaracondong diperlukan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas Kota Bandung.
Tol Soroja (Foto: ANTARA/Novrian Arbi)
zoom-in-whitePerbesar
Tol Soroja (Foto: ANTARA/Novrian Arbi)
"Mohon doanya, saya akan berikan kebaikan untuk Jabar walau hanya tiga bulan menjabat. Mudah-mudahan bisa peletakan batu pertama dalam waktu dekat, tapi nanti selanjutnya saya serahkan ke pejabat baru," kata Iriawan.
Iriawan dilantik sebagai Plt. Gubernur Jawa Barat pada 18 Juni 2018. Sementara pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzanul ulum sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat terpilih, direncanakan akan dilantik pada 17 September 2018.
ADVERTISEMENT