Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde , dicalonkan sebagai Presiden Bank Sentral Eropa (ECB). Untuk itu, dia pun memutuskan melepas jabatannya saat ini sebagai orang nomor satu di IMF.
ADVERTISEMENT
"Saya merasa terhormat telah dinominasikan untuk Kepresidenan Bank Sentral Eropa. Mengingat hal ini, dan dalam konsultasi dengan Komite Etika Dewan Eksekutif IMF, saya telah memutuskan untuk sementara waktu melepaskan tanggung jawab saya sebagai Direktur Pelaksana IMF selama periode pencalonan," ujar Lagarde dalam keterangan resmi IMF, Rabu (3/7).
Lagarde yang merupakan kebangsaan Prancis, akan menjadi wanita pertama yang memimpin ECB. Dia akan menggantikan Mario Draghi, yang masa jabatannya delapan tahun berakhir pada 31 Oktober 2019.
Nominasi Lagarde adalah bagian dari perjanjian para pemimpin Uni Eropa (UE) tentang kepemimpinan masa depan lembaga-lembaga Uni Eropa.
Hal ini juga termasuk mengusulkan Menteri Pertahanan wanita Jerman Ursula von der Leyen menjadi Presiden Komisi Eropa berikutnya.
ADVERTISEMENT
Pada 5 Juli 2011, Lagarde menjadi Direktur Pelaksana IMF ke-11 dan wanita pertama yang memegang posisi itu. Dia terpilih untuk masa jabatan lima tahun kedua sebagai direktur pelaksana IMF yang dimulai pada 5 Juli 2016.
Lagarde yang mengawali kariernya sebagai pengacara sebelumnya mencatatkan sejarah sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai direktur konsultan hukum internasional Baker & McKenzie pada tahun 1999 sampai 2004.
Dia kemudian memegang jabatan sebagai Menteri Ekonomi, Keuangan dan Pekerjaan, Menteri Pertanian dan Perikanan, hingga Menteri Perdagangan Perancis.