Mantan Bos Garuda Arif Wibowo Tangani Airfast Indonesia

9 Juni 2017 17:38 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arif Wibowo. (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Arif Wibowo. (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Arif Wibowo kini punya pekerjaan baru. Dia diangkat sebagai Managing Director PT Airfast Indonesia dan mulai efektif bekerja 12 Juni 2017.
ADVERTISEMENT
"Iya benar," tegas Arif saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Jumat (9/6).
Keputusan Arif menukangi Airfast Indonesia adalah sesuai dengan keinginan Irma Reuneker yang tidak lain menjabat sebagai President Director Airfast Indonesia.
"Saya diminta untuk menjaga dan mengembangkan cita-cita keluarga Reuneker dengan motto (Alm) Pak Frank D. Reuneker " Do not go where the path may lead, go instead where there is no path and leave a trail". Usia perusahaan sudah 46 tahun," jelasnya.
Arif Wibowo, Direktur Utama Garuda Indonesia (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Arif Wibowo, Direktur Utama Garuda Indonesia (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
Seperti diketahui, posisi Arif sebagai Dirut Garuda Indonesia diganti oleh Pahala N Mansury melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang digelar 12 April 2017. Arif menghabiskan karier di perusahaan maskapai pelat merah tersebut selama 27 tahun dari level bawah.
ADVERTISEMENT
Posisi pertama yang dia pegang adalah Engineer of Maintenance and Engineering pada kurun waktu 1990-1994. Kariernya mulai menanjak dan berlanjut sebagai Manajer, General Manager, dan posisi terakhir sebagai Executive Vice President Marketing and Sales Garuda Indonesia. Sampai akhirnya memimpin Citilink pada Mei 2012 dan kembali naik jabatan menjadi Dirut Garuda Indonesia Desember 2014.
Sementara itu, PT Airfast Indonesia adalah sebuah perusahaan penerbangan yang melayani jasa penerbangan charter. Perusahaan ini didirikan oleh Frank D. Reuneker. Namun setelah Frank D. Reuneker meninggal dunia pada permulaan tahun 2008, kendali perusahaan diambil alih oleh sang istri, Irma Reuneker.