Marah CPO Dihambat, Mendag Imbau Importir Cari Susu Selain Eropa

9 Agustus 2019 17:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
susu almond Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
susu almond Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengimbau agar pengusaha di sektor industri makanan dan minuman, serta importir susu dairy dalam negeri agar tidak melakukan impor susu dari Eropa.
ADVERTISEMENT
Menurut Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, pihaknya sudah mengumpulkan pengusaha dan importir susu dairy agar tidak mengimpor susu dari Eropa. Mereka diarahkan untuk mencari produk susu selain dari benua itu.
“Saya sudah kumpulkan importir produk dairy, saya bilang mereka lebih baik dari sekarang mencari sumber lain selain Eropa. Misalnya, Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan India,” ujarnya saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (9/8).
Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita. Foto: Dok. Kemendag
Dia pun menjelaskan, langkah tersebut merupakan respons dari rencana Uni Eropa untuk mengenakan bea masuk sebesar 8-18 persen untuk produk biodiesel, atau produk turunan Crude Palm Oil (CPO) asal Indonesia.
“Kemudian mereka kan terapkan tarif 8-18 persen, saya fair pada mereka. Kita juga akan terapkan tarif yang sama pada saatnya,” tegas Enggar.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, Indonesia tak akan tinggal diam jika nantinya biodiesel asal Indonesia dikenakan bea masuk di Uni Eropa. Enggar pun menyebut bahwa hal itu telah disampaikan kepada pejabat Uni Eropa yang mengurusi hal tersebut.
“Saya berikan message yang kuat. Saya juga sudah ketemu menteri Uni Eropa bahwa anda silakan kenakan sesuatu sejauh parameternya fair. Kalau enggak fair ya Anda memulai proteksionisme dan trade war, dan kita tidak mungkin diam,” katanya.