Masih Uji Coba, Standarisasi QR Code BI Baru Siap 2 Bulan Lagi

com-Scan QR Code Foto: Shutterstock

Bank Indonesia (BI) dan perbankan telah selesai membuat standarisasi kode respons cepat (QR code) Indonesia. Nantinya, masing-masing perbankan dan merchant hanya akan menggunakan satu mesin untuk memindai QR code tersebut untuk bertransaksi.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, standarisasi QR code ini bertujuan untuk memudahkan semua pihak untuk bertranskasi menggunakan QR code. Namun untuk saat ini hingga dua bulan ke depan, standarisasi QR code ini masih dalam tahap uji coba (pilot project).

"QR code Indonesia standar akan kita perluas, tidak hanya memperluas merchant, tapi juga kepada masyarakat. Untuk uji coba ini selama dua bulan, supaya ini bisa lebih luas," ujar Perry di Gedung BI, Jakarta, Kamis (21/3).

Melamar pekerjaan dapat menggunakan QR Code di bursa kerja Indonesia Career expo 2019. Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan

Tak hanya bertransaksi untuk melakukan pembelanjaan, QR code juga bisa digunakan untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos), moda transportasi, maupun digunakan di pemerintah daerah.

Deputi Gubernur BI Sugeng mengatakan, dalam uji coba tahap kedua ini bank sentral memperluas wilayah jangkauan maupun jumlah penerbit dan merchant untuk standarisasi QR code. Hal ini dilakukan untuk memenuhi prinsip-prinsip perlindungan konsumen dalam bertransaksi.

"Uji coba dilakukan di beberapa wilayah, antara lain supaya kita akan lihat keandalannya, pengajuan skenario yang lebih luas, kalau sinyalnya lemah gimana, kalau dispute regulation gimana, kegagalan pendebitan, dan lain-lain. Kami make sure bagaimana penyelesaiannya," tambahnya.