Mau Borong Jagung dari Petani, Bulog Siapkan Gudang Khusus

6 Maret 2019 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jagung siap panen. Foto: Dok. Kementan
zoom-in-whitePerbesar
Jagung siap panen. Foto: Dok. Kementan
ADVERTISEMENT
Perum Bulog menyatakan bakal membangun sejumlah gudang khusus jagung di seluruh Indonesia. Menurut Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, gudang-gudang itu bakal dibangun di sejumlah kawasan penghasil jagung, seperti Tuban, Gorontalo dan Sumbawa.
ADVERTISEMENT
"Dari kita juga membangun silo-silo (gudang) untuk jagung, karena pengalaman kita ini sekarang kita tidak punya gudang atau silo khusus jagung. Kita juga akan bangun sehingga tidak seperti sekarang ini (jagung ditampung di gudang beras)," kata Buwas di kompleks pergudangan Banjar Kemantren, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (6/3).
Buwas mengungkapkan, hingga kini Bulog tak memiliki gudang penyimpanan khusus jagung. Penyimpanan jagung selama ini hanya dilakukan di gudang beras.
Sementara, penyimpanan jagung di gudang beras dapat mempengaruhi kualitas jagung tersebut. pasalnya, teknologi di gudang beras tidak cocok diterapkan pada jagung. Sehingga jagung tak mampu bertahan lama.
"Jagung kalau diserap, kita simpan dimana kalau kita simpan di gudang khusus beras, maka akan dalam waktu singkat jagung itu akan rusak. Maka tidak akan bertahan lama" ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Persoalan tak ada tempat khusus untuk menyimpan kan belum, nah sekarang kita mulai merintis bangun karena penugasannya undang-undangnya sudah, hanya sekarang bagaimana menyediakan sarana untuk itu supaya ini bisa bertahan lama," tambahnya.
Kendati demikian, Buwas enggan menyampaikan target produksi jagung yang dapat diserap Bulog. Alasannya, hal itu tergantung dengan pangsa pasar.
"Kita tergantung pasar yang kita miliki, kalau kita target sejuta, tiba-tiba kita hanya punya kemampuan 200 ribu enggak mungkin. Tempatnya yang paling penting," ungkapnya.
Buwas berharap, rencana itu dapat segera direalisasikan pada tahun ini, agar petani jagung mampu menjual jagungnya dengan harga terbaik. Meski pihaknya belum memastikan berapa banyak gudang jagung yang bakal dibangun.
"Yang penting ini sekarang kita serap produksi-produksi tadi itu, kita distribusikan ke wilayah-wilayah membutuhkan, yang penting jadi petani itu ada jaminan bahwa produksinya laku," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Bulog menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 2 triliun. Dana itu bakal digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas Bulog seluruh Indonesia. Salah satunya untuk pembangunan gudang penyimpanan jagung.