Membaiknya Kondisi Global Jadi Alasan BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Firman Mochtar menyebutkan, keputusan yang diambil BI ini tentunya sudah berdasarkan pertimbangan. BI melihat kondisi perekonomian global masih kondusif.
"Keputusan ini berdasarkan pertimbangan, menurut bacaan kami kondisi ekonomi global dalam tren membaik, Amerika dalam perkembangan terakhir pertumbuhan ekonomi mereka tumbuh," kata Firman saat pelatihan wartawan dengan tema Kondisi Perekonomian Terkini dan Respon Kebijakan BI, di Lombok, NTB, Sabtu (21/4).
Kemudian menurut Firman kondisi perekonomian nasional saat ini masih sangat kuat. BI akan terus mengoptimalkan bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk menjaga keseimbangan antara stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
"Domestik baik, didukung investasi tumbuh dengan baik. Investasi dalam bentuk bangunan dan non bangunan baik. Bangunan tumbuh ditopang proyek infrastruktur. Dari sisi non-bangunan, dampak kondisi eksternal dampak lanjutan yang positif," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Firman menambahkan, BI juga melakukan survei untuk kegiatan dunia usaha, di mana hasilnya menunjukkan jika kondisi dunia usaha nasional masih cukup baik. Hal tersebut membuktikan jika perekonomian nasional masih tetap solid.
"Ini bisa mendukung keseimbangan pertumbuhan tanpa memberikan tekanan terhadap stabilitas harga, baik inflasi juga harga. Bulan lalu, masih surplus sejalan dengan ekspor yang membaik," jelasnya.
Live Update
Helikopter yang mengangkut Presiden Iran Ebrahim Raisi mengalami kecelakaan di Varzeghan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran. Hingga kini belum diketahui bagaimana kondisi Presiden Iran tersebut
Updated 20 Mei 2024, 9:21 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini