Mendag: Penuhi Kebutuhan Gula Konsumsi, Jika Diperlukan Akan Impor

7 Maret 2018 18:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemerintah menggelar rapat pemantauan kebutuhan bahan pokok menjelang puasa. Salah satu yang menjadi perhatian, adalah soal pasokan dan kebutuhan gula nasional untuk konsumsi.
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, sejauh ini kebutuhan gula konsumsi menjelang puasa terpenuhi. Namun pihaknya bersama Perum Bulog terus memantau perkembangan soal gula.
"Tadi rapat persiapan puasa termasuk gula dan sebagainya, neraca gulanya. Kami mau sampaikan juga langkah-langkah pengendalian bahan pokok supaya seperti tahun 2017 terkendali," kata Enggar usai rapat koordinasi (rakor) di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (7/3).
Menurutnya untuk memastikan pasokan dan harga yang terjangkau, Kemendag akan melakukan upaya-upaya yang hampir sama dengan tahun lalu. Sebab pada tahun lalu menurutnya, pemerintah berhasil mengendalikan ketersediaan bahan pokok.
Terkait ketersediaan gula untuk memenuhi kebutuhan nasional, kata Enggar, pemerintah tak menutup kemungkinan akan mengimpor gula demi menjaga stabilitas harga komoditas tersebut.
ADVERTISEMENT
Gula pasir Bulog. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gula pasir Bulog. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
Sementara itu, Dirut Bulog Djarot Kusumayakti yang hadir saat rakor enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait stok gula saat ini. "Nanti saja, nanti," kata Djarot.
Dalam rapat sebelumnya, pemerintah juga tengah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok menjelang perayaan Lebaran yang akan jatuh pada Juni 2018. Kebutuhan pokok yang menjadi perhatian pemerintah yakni beras dan gula.
"Cara menurunkan harga bahan pokok? Segala cara kita lakukan. Fokusnya menjaga kestabilan harga beras menjelang Lebaran. Selain itu, kita juga pantau harga kebutuhan pokok lainnya, seperti gula," kata Enggar.