Mentan: Harga Daging dan Telur Ayam Masih di Atas Acuan Pemerintah

Pedagang daging ayam di Pasar Pulo Menteng. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat, sebagian harga pangan di tingkat produsen masih tetap naik hingga akhir Mei 2018 lalu. Hal itu berdasarkan panel harga pangan Badan Ketahanan Pangan dan data Pinsar.

Menurut Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, harga komoditas pangan yang masih naik pada akhir bulan lalu yakni Jagung, di mana harga pada April 2018 lalu sebesar Rp 3.204, pada akhir Mei 2018 sebesar Rp 3.211.

Selanjutnya adalah komoditas bawang merah yang pada April 2018 sebesar Rp 22.551, pada akhir Mei 2018 naik menjadi Rp 24.038. Lalu untuk sapi hidup pada April 2018 sebesar Rp 47.970, naik menjadi Rp 48.183 pada Mei 2018.

Telur ayam di pasar (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Kemudian untuk harga komoditas daging ayam ras pada April 2018 sebesar Rp 20.374, pada akhir Mei 2018 naik menjadi Rp 21.987. Sementara untuk harga ayam telur ras pada April 2018 sebesar Rp 19.657 naik menjadi Rp 20.598 pada Mei 2018. Padahal sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 58 Tahun 2018 harga telur dan daging ayam masing-masing dipatok Rp 17.000 sampai Rp 19.000 per kg

“Jika dibandingkan HAP (Harga Acuan Pemerintah) Permendag nomor 58 Tahun 2018, harga di tingkat produsen pada minggu ke-IV Mei 2018 sudah di atas harga acuan yang ditetapkan pemerintah,” katanya di Ruang Rapat Komisi IV DPR RI, Jakarta, Senin (4/6).

Amran menambahkan, terdapat harga komoditas pangan di tingkat produsen yang turun. Misalnya seperti beras medium di tingkat penggilingan yang pada April 2018 sebesar Rp 9.133, namun pada Mei 2018 menjadi Rp 9.066.

“Secara umum harga pangan di tingkat produsen pada minggu keempat Mei 2018 cenderung turun jika dibandingkan dengan harga bulan sebelumnya dengan kisaran penurunan 0,01-0,26%,” jelas Amran.