Mentan Resmikan Politeknik Pertanian di Bogor: Peminatnya Banyak

Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso di Bogor, Selasa(18/9). (Foto: Dok. Istimewa)

Kementerian Pertanian (Kementan) hari ini meresmikan Politeknik Pembangunan Pertanian (PPP) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. PPP adalah transformasi dari Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP). Perubahan STPP menjadi PPP telah diatur dalam Permentan Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Politeknik Pembangunan Pertanian.

Menteri Pertanina (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan tujuan adanya institusi pendidikan politeknik pertanian adalah mampu mencetak sumber daya manusia yang kompeten khususnya di sektor pertanian. Amran pun berharap lulusan PPP mampu menghasilkan teknologi pertanian yang ujungnya mampu mendongkrak sektor pertanian di Indonesia.

"Tanpa teknologi, pertanian Indonesia tidak akan sampai menyaingi negara lain, itu mustahil," ungkap Amran usai meresmikan PPP di Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/9).

Amran mencatat peminat Politeknik Pembangunan Pertanian dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Ini merupakan kabar baik sebab Indonesia memang sangat membutuhkan ahli-ahli di bidang pertanian.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman bersama Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso di Politeknik Pembangunan Pertanian, Bogor. (Foto: Abdul Latif/kumparan)

"Peminatnya tidak main-main dari 600 (orang) pada tahun 2015 naik menjadi 13.200 (Orang), ini lompatan yang luar biasa," katanya

Politeknik Pembangunan Pertanian (PPP) di Kabupaten Bogor membuka 13 jurusan. Rinciannya 9 jurusan setara dengan pendidikan sarjana yang lulusanya akan mendapatkan gelar Sarjana Terapan (S.Tr). Sedangkan 4 jurusan setara dengan pendidikan diploma III (DIII). Berikut ini rinciannya:

1. Jurusan Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan dengan gelar S.Tr

2. Jurusan Penyuluh Perkebunan Presisi dengan gelar S.Tr

3. Jurusan Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan dengan gelar S.Tr

4. Jurusan Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan dengan gelar S.Tr

5. Jurusan Agribisnis Hortikultura dengan gelar S.Tr

6. Jurusan Kesehatan Hewan dengan gelar DIII

7. Jurusan Mekanisasi Pertanian dengan gelar DIII

8. Jurusan Teknologi Benih dengan gelar S.Tr

9. Jurusan Teknologi Pakan Ternak dengan gelar S.Tr

10. Jurusan Produksi Ternak dengan gelar S.Tr

11. Jurusan Agribisnis Peternakan dengan gelar S.Tr

12. Jurusan Budidaya Hortikultura dengan gelar DIII

13. Jurusan Budidaya Ternak dengan gelar DIII

"Politeknik ini mari kita jadikan agen perubahan agent of change jadi bagaimana kita merubah pertanian melalui politeknik ini," tutup Amran.