Mentan soal Harga Beras Kembali Normal: Ada Panen 2 Juta Ton

Beras (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menanggapi soal harga beras jenis medium dan premium yang kembali normal. Menurut Amran, mulai stabilnya harga beras disebabkan karena pulihnya pasokan ditambah panen 2 juta ton di periode Juni dan Juli 2018.

"Alhamdulillah panen terus ini. Juni sampai Juli lebih dari 2 juta ton, cuaca lumayan bagus karena masih ada hujan di beberapa wilayah. Kemudian Sulawesi Selatan panen, semua daerah di Pulau Jawa dan Sulawesi Selatan puncak (panen) bulan Juli," ucapnya saat ditemui di Gedung Komisi IV DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/7).

Sebagai catatan, di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), harga beras jenis medium dan premium bahkan jauh di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Kementerian Perdagangan. Sebagai catatan, Kemendag menetapkan HET untuk beras medium sebesar Rp 9.450 per kg sedangkan yang premium Rp 12.500 per kg. Untuk harga beras medium jenis IR-64 di Pasar Induk Cipinang sekarang adalah Rp 8.300 per kg dan yang premium rata-rata Rp 11.800 per kg.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Dari data PIBC, rata-rata harga beras jenis IR di bulan Juli 2018 memang terbilang rendah namun lebih tinggi dibandingkan bulan Juni 2018. Kondisi sekarang rata-rata harga beras jenis IR adalah Rp 9.756,25 per kg, lebih tinggi dibandingkan bulan Juni lalu sebesar Rp 9.689,58 per kg. Harga tertinggi beras tahun ini ada di bulan Januari 2018 sebesar Rp 11.320,36 per kg.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi menambahkan tingginya pasokan beras yang masuk ke PIBC menjadi salah satu faktor harga beras mulai turun. Stok beras awal di Pasar Induk Cipinang per hari ini adalah 35.869 ton. Hingga sore ini, jumlah beras yang masuk baru 340 ton sedangkan yang keluar 1.433 ton. Sehingga jumlah stok beras yang ada saat ini adalah 34.776 ton. Mayoritas beras yang masuk berasal dari Karawang, Jawa Barat.

"Kan suplai besar sekali, sekarang stok 40.000 ton normalnya 25.000 ton, pasokan sehari sekitar 3.500 ton sekarang 4.000 ton. Jangan khawatir cadangan beras kita 1,5 juta ton," tutup Agung.