Nike Bantah Setop Order Pakaian dari Pabrik RI: Mereka Partner Penting

kumparanBISNIS

12 Oktober 2018 19:44 WIB

Jersey Supreme x NBA x Nike (Foto: Dok. Supreme)

Nike Indonesia membantah kabar akan memutus pemesanan apparel atau pakaian dari pabrik yang ada di Indonesia. Sebab hingga kini, Indonesia dipandang sebagai salah satu negara produsen terbaik produk Nike.

Berdasarkan keterangan tertulis dari Nike Indonesia kepada kumparan, sumber daya dari Indonesia ke depan akan terus diberdayakan. Pada tahun ini, Nike merayakan 30 tahun kerja sama penyediaan produk dengan pabrik Indonesia.

“Tahun ini, Nike merayakan 30 tahun kerja sama penyediaan produk kami dengan Indonesia. Kedepannya, Indonesia akan tetap menjadi bagian penting dalam strategi penyediaan produk kami secara global,” bunyi keterangan tertulis itu, Jumat (12/10).

Nike Indonesia menegaskan apabila menarik pemesanan pakaian dari pabrik di Indonesia, pihaknya akan mendorong para supplier atau pabrik untuk mematuhi hukum dan kewajiban yang tertera pada kontrak yang disepakati para buruh.

Perbesar

Ilustrasi Logo Nike. (Foto: REUTERS/Lucy Nicholson)

“Termasuk pembayaran penuh terhadap pesangon, jaminan sosial, dan hak-hak lainnya yang diatur oleh hukum negara Indonesia dan kode etik Nike,” kata Nike Indonesia sesuai keterangannya.

Sebelumnya diberitakan, Serikat Pekerja Nasional (SPN) menyebut Nike Indonesia akan menghentikan pemesanan produk pakaian olahraga dari 19 perusahaan pemasok yang ada di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten secara bertahap.

“Hampir 35 ribu pekerja dari 19 perusahaan itu terancam kehilangan pekerjaan. Padahal banyak dari mereka yang sudah bekerja belasan, atau bahkan puluhan tahun,” ujar Ketua Umum SPN, Iwan Kusmawan.

Adapun 19 perusahaan itu adalah:

1. Semarang Garment,

2. PT Kukdong,

3. PT Dayupindo,

4. PT Greentex Indo,

5. PT Yongjin Java Suka,

6. PT Kahoindah,

7. PT Prima Sejati Sejahtera,

8. PT Tuntex Cikupa,

9. PT Tuntex Tangerang,

10. PT Dong A Decal,

11. PT Eagle Nice,