Pegadaian Percantik 1.000 Outlet Berusia Tua, Dana Rp 100 M Disiapkan

Pegadaian meresmikan Cash For Work. (Foto: Abdul Latif/kumparan)

PT Pegadaian (Persero) tengah berencana merevitalisasi dan mempercantik 1.000 outlet berusia tua di seluruh Indonesia. Dana sekitar Rp 100 miliar disiapkan.

Direktur Utama Pegadaian Sunarso mengungkapkan Pegadaian memiliki 4.319 outlet di seluruh Indonesia. Program revitalisasi ini diinisiasi Kementerian BUMN dan dibiayai melalui Cash for Work alias Padat Karya Tunai dan harus selesai sebelum Lebaran tahun ini.

"Pencanangan peremajaan 1.000 outlet Pegadaian di seluruh Indonesia dalam rangka transformasi perusahaan, dilakukan di kantor cabang Pegadaian Kebayoran Baru, untuk itu Cash for Work ini kita sediakan Rp 60 miliar sampai Rp 100 miliar, cukup besar itu," ungkap Sunarso sambil mengecat salah satu dinding kantor Pegadaian di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (17/4).

Sunarso menjelaskan program revitalisasi 1.000 outlet Pegadaian menggunakan pendekatan Program Padat Karya Tunai. Jadi dalam praktiknya, Pegadaian akan mengoptimalkan tenaga kerja yang berasal dari penduduk sekitar kantor cabang berada.

Pegadaian meresmikan Cash For Work. (Foto: Abdul Latif/kumparan)

"Tujuannya untuk memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar dan memberikan pekerjaan, sekaligus uang tunai untuk menghadapi Lebaran," tambah Sunarso.

Dalam program Padat Karya Tunai ini setidaknya melibatkan 300.000 orang. Sehingga dampaknya dapat membantu meningkatkan daya beli masyarakat menjelang Lebaran.

"Kami perkirakan satu outlet dikerjakan oleh 5 orang, sehingga untuk 1.000 unit dikerjakan sekitar 2 bulan sehingga manfaatnya akan dirasakan oleh keluarganya saat merayakan hari Lebaran," ujarnya.

Nantinya outlet Pegadaian yang berusia akan dicat dan merapikan penataan interior ruangan.

"Transformasi ini bagian dari program 5 tahun, hari ini mulai dipercantik cabang-cabang kita, ini adalah pekerjaan yang bisa kita mulai hari ini, ini sebagai guidance trannsform kita," tutup Sunarso.