Pegawai Pemerintah AS Dipaksa Cuti, Kunjungan ke Situs Porno Meningkat

28 Januari 2019 15:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemerintah AS Tutup. (Foto: REUTERS/Yuri Gripas)
zoom-in-whitePerbesar
Pemerintah AS Tutup. (Foto: REUTERS/Yuri Gripas)
ADVERTISEMENT
Penghentian pemerintah atau government shutdown di Amerika Serikat (AS), memang telah berakhir setelah berlangsung 35 hari. Selama masa itu, pegawai pemerintah dipaksa cuti tanpa gaji (furlogh), karena pemerintah tak ada anggaran.
ADVERTISEMENT
Government shutdown yang berlangsung sejak 22 Desember 2018 itu berakhir pada Jumat (25/1), setelah Presiden Donald Trump menerbitkan keputusan diaktifkannya lagi kegiatan pemerintah. Anggaran kembali mengalir, meski Kongres tetap tak menyetujui dana untuk pembangunan tembok perbatasan seperti permintaan Trump, yang jadi pemicu shutdown.
Lantas apa yang dilakukan para pegawai pemerintah itu selama masa cuti terpaksa? Bisa jadi salah satunya adalah mengakses situs porno untuk mengisi waktu luang. Hal ini ditunjukkan dengan kenaikan kunjungan ke situs pornografi terbesar di AS.
Dikutip dari WJLA, media yang terafiliasi dengan stasiun televisi ABC, traffic ke situs porno selama masa government shutdown naik rata-rata 6,32 persen. Kenaikan sebesar itu terjadi, dibandingkan angka kunjungan ke situs porno sebelum adanya shutdown.
ADVERTISEMENT
Tak hanya terjadi peningkatan kunjungan, tapi di masa shutdown juga ada perubahan hari dan jam kunjungan yang ramai. Pada hari kerja misalnya, angka kunjungan naik 5,94 persen dibandingkan sebelum shutdown.
Ilustrasi pornografi. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pornografi. (Foto: Shutterstock)
Jam kunjungan biasanya paling ramai pada rentang pukul 22.00 hingga 24.00. Dalam slot tersebut, angka kunjungan melonjak 12 persen. Slot keramaian pengunjung juga bertambah di sesi pagi, pada rentang pukul 09.00-10.00.
Lamanya kunjungan di situs porno juga meningkat, dari rata-rata selama 10 menit 37 detik, menjadi lebih dari 11 menit.
Dari data pengakses situs porno tersebut, diketahui yang paling banyak berasal dari wilayah Washington DC. Walaupun secara nasional, kunjungan ke situs porno memang menunjukkan peningkatan.
Kenaikan data-data ini diambil pada masa shutdown dengan periode 7-11 Januari 2019, dibandingkan masa sebelum shutdown yakni 3-7 Desember 2018 dan 10-14 Desember 2018.
5 bahaya pornografi (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
5 bahaya pornografi (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas/kumparan)
ADVERTISEMENT