Pemerintah Belum Ada Rencana Bangun Jalan Tol di Ibu Kota Baru

Sejumlah pekerja beraktivitas di area proyek pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang. Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Pemerintah memastikan ibu kota negara akan dipindah dari Jakarta ke salah satu daerah di Kalimantan. Rencananya, daerah di Kalimantan yang akan menjadi ibu kota baru akan diumumkan pada bulan ini.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danang Parikesit, mengaku ada rencana untuk membangun jalan tol di ibu kota baru untuk memperlancar konektivitas. Tapi butuh kajian yang mendalam.

"Sekarang kan‎ ada Balikpapan-Penajam Paser Utara kan. Setelah itu kalau arahnya kesana, kita nyiapin jaringan jalan bebas hambatannya (di ibu kota baru)," beber Danang saat ditemui di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (2/8).

Namun demikian, menurut dia, pembangunan jalan tol di kawasan ibu kota baru masih akan dikaji oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR. Tujuannya yakni untuk mengetahui area mana yang perlu dibangun tol.

Foto udara jalan tol Cipali kilometer 116 Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, Minggu (2/6). Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

"Kalau misalnya wilayah koneksi fungsi-fungsi yang ada pakai jalan nasional sudah cukup ya itu aja. Sangat tergantung Pak Dirjen Bina Marga, mana yang ditolkan mana yang tidak," katanya.

Adapun hal yang akan diperhatikan dalam kajian itu yakni gambaran mengenai rencana pengembangan ibu kota, hingga jumlah masyarakat yang akan dikoneksikan dengan tol. Saat ini, Danang menyebut, pihaknya belum memperoleh data tersebut.

Senada, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa pembangunan tol di ibu kota baru belum direncanakan karena lokasi belum ditetapkan. Rencananya desain infrastruktur ibu kota baru disusun seusai Jokowi mengumumkan lokasinya.

"Nanti Agustus pertengahan, Pak Presiden akan declare itu di mana. Nanti kalau sudah berarti detail design-nya baru kita lakukan," bebernya.