Penjelasan Hary Tanoe Beli Rumah Donald Trump Rp 191 Miliar

18 Juni 2019 16:15 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hary Tanoe usai diperiksa di Kejaksaan Agung Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hary Tanoe usai diperiksa di Kejaksaan Agung Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo membenarkan membeli mansion atau rumah mewah milik Presiden AS, Donald Trump seharga USD 13,5 juta atau setara Rp 191 miliar (USD 1 = Rp 14.200) di Beverly Hills, California, Amerika Serikat (AS).
ADVERTISEMENT
Pembelian unit properti itu, dilakukan melalui perusahaan pribadinya, Hillcrest Asia Limited.
"Benar. Melalui Perusahaan pribadi," kata pria yang akrab disapa Hary Tanoe itu kepada kumparan, Selasa (18/6).
Saat ditanya lebih detail mengenai alasan membeli hunian mewah tersebut, Hary Tanoe memilih enggan berkomentar.
"No comment," kata Ketua Umum Partai Perindo ini.
"Saya hanya bisa memberikan konfirmasi memang benar saya pembelinya," lanjutnya.
Pembelian Rumah Donald Trump Diberitakan Washington Post
Kabar itu mencuat saat Washington Post (13/6), melacak alamat pembeli rumah mewah seluas 1.646 meter persegi di Beverly Hills, California itu. Temuan Washington Post, pengusaha yang membeli hunian mewah milik Trump tersebut merupakan pemilik dari MNC Group, Hary Tanoe.
Harga yang dibeli Hary Tanoe naik hampir dua kali lipat dibandingkan saat Trump pertama kali memperolehnya. Pada tahun 2007, harga rumah mewah tersebut hanya USD 7 juta.
ADVERTISEMENT
Seorang petugas yang enggan disebutkan namanya membenarkan keluarga Hary Tanoe yang membeli. Namun sayangnya, Washington Post belum berhasil menghubungi Hary Tanoe untuk mengonfirmasinya.
Presiden AS Donald Trump didampingi Ibu Negara Melania Trump saat tiba di Jepang. Foto: Reuters/Issei Kato
Putra Kedua Donald Trump, Eric Trump mengungkap rumah mewah itu dijual karena ayahnya jarang menempatinya. Dalihnya, soal kesibukan sebagai presiden.
"Karena status presiden ayah saya dan jadwal kami yang sibuk, keluarga kami tidak mendapat kesempatan untuk menikmati properti itu dalam beberapa tahun terakhir dan jarang ditempati. Maka dari itu, menjualnya adalah hal yang masuk akal," kata Eric Trump kepada situs Real Deal Los Angeles, Kamis (13/6).
Terlepas dari itu, Hary Tanoe sebetulnya juga tak asing lagi bermitra bisnis dengan Trump. Keduanya, pernah menjalankan dua proyek bisnis besar di Indonesia sejak tahun 2015, yaitu resor di pulau Bali hingga lapangan golf di Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Hary Tanoe bersama istri, Liliana Tanoesoedibjo pun bahkan sempat bertandang langsung ke AS dalam upacara pelantikan presiden ke-45 AS pada tahun 2017 lalu.