Pertamina Bangun 18 SPBU di Ruas Tol Trans Jawa Milik Jasa Marga

26 November 2018 16:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemabngunan tol trans Jawa Pantura (Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)
zoom-in-whitePerbesar
Pemabngunan tol trans Jawa Pantura (Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Pertamina (Persero) menjalin kerja sama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk untuk memperluas cakupan penyebaran energi dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Kementerian BUMN. Dalam kerja sama ini, Pertamina akan membangun 18 unit SPBU di ruas jalan tol Trans Jawa yang dikelola Jasa Marga di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro mengatakan, pembangunan SPBU ini akan dilakukan secara bertahap. Menurutnya, sampai Mei 2019, akan ada 10 SPBU yang akan dibangun yang dimulai dari titik nol Tol Trans Jawa di Cawang sampai ke Surabaya. Pembangunan SPBU ini, kata Imam lantaran saat meninjau tol beberapa kali, masih banyak ruas yang belum menyediakan SPBU.
"Syukur kemarin Bu Menteri bilang Trans Jawa juga sudah tinggal finishing, mudah-mudahan kelar sampai Surabaya. Bahkan tidak hanya sampai Surabaya, bahkan sampai Purbolinggo. Ini semua karena kontrol kami tiap hari. Mohon para Dirut juga pada bisa menyatukan agar langkah ini bisa bersama sebagai satu keluarga," kata Imam usai penandatangan kerja sama di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (26/11).
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, konektivitas jalan tol memiliki peranan penting dalam upaya merangsang pertumbuhan ekonomi daerah dan ekonomi nasional. Untuk menunjang hal tersebut, kehadiran rest area dan SPBU termasuk jaminan pasokan sangat penting dalam rangka melayani kebutuhan BBM pengguna jalan tol.
Pemberian cenderamata oleh Pertamina kepada Pos Indonesia sebagai bentuk kerja sama. (Foto: Dok. Kementerian BUMN)
zoom-in-whitePerbesar
Pemberian cenderamata oleh Pertamina kepada Pos Indonesia sebagai bentuk kerja sama. (Foto: Dok. Kementerian BUMN)
“Diharapkan rest area yang dilengkapi dengan SPBU ini bisa segera terbangun agar masyarakat bisa lebih nyaman saat melintas di jalan tol. Tentunya dengan konsep yang menarik dan nyaman. Tak lupa juga, BUMN pun perlu bersinergi dalam membina dan mengelola UMKM pada setiap rest area sehingga produknya memiliki daya saing, dan kualitas hidup masyarakat setempat pun bisa menjadi lebih baik berkat adanya jalan tol,” kata Rini.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menegaskan, kerja sama Pertamina dengan Jasa Marga adalah langkah strategis yang sejalan dengan misi Pemerintah untuk mempercepat konektivitas darat serta memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membeli BBM di sepanjang ruas tol yang baru berfungsi.
ADVERTISEMENT
“Untuk memenuhi kebutuhan BBM Masyarakat, SPBU yang dimiliki oleh salah satu Anak Perusahaan Pertamina yaitu PT Pertamina Retail akan dibangun di seluruh Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera. SPBU tersebut akan menyediakan seluruh jenis BBM untuk transportasi darat, baik Pertamax Series, DEX series maupun Premium dan Solar," ujar Nicke.
Dengan adanya kerja sama ini, Direktur Utama Jasa Marga Desy Arryani, mengatakan SPBU di TIP/TI yang dikelola PT Jasamarga Properti (PT JMP), kelompok usaha Jasa Marga, akan terjamin pasokannya oleh PT Pertamina Retail. Jika dihitung, pada hari biasa kebutuhan rata - rata BBM di SPBU TI tipe A mencapai 74 kiloliter. Sedangkan pada saat momentum tertentu, misal saat mudik, kebutuhan akan BBM dapat melonjak menjadi 78 kiloliter.
ADVERTISEMENT
Desi menambahkan hingga akhir tahun 2018, Jasa Marga menargetkan 984 km jalan tol beroperasi. Dalam waktu dekat, Jalan Tol Solo-Ngawi seksi Sragen-Ngawi sepanjang 51 Km pun siap dioperasikan.
Dengan penambahan jalan tol baru yang beroperasi, Jasa Marga telah menyiapkan PT JMP untuk mengelola TI/TIP. Salah satu poin yang menjadi fokus adalah penyediaan BBM di TI/TIP.
"Jasamarga Properti tahun ini akan membangun 25 TIP/TI di seluruh ruas tol yang dikelola Jasa Marga dan kelompok usahanya. Dimana dari 25 unit tersebut 18 unit yang dibangun merupakan rest area tipe A, di mana keberadaan SPBU menjadi salah satu indikatornya," ujar Desi.
Hingga tahun 2019, total TIP/TI yang berada di ruas jalan tol Jasa Marga mencapai 57 unit, 28 unit diantaranya dikelola oleh PT JMP. Adapun TIP/TI yang dikelola PT JMP di Pulau Jawa sebanyak 22 unit dengan rincian 15 unit merupakan tipe A sedangkan 7 unit adalah tipe B. Untuk di luar Pulau Jawa, PT JMP masing-masing mengelola 2 unit TIP tipe A di Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (Sumatera Utara), Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Kalimantan Timur) dan Jalan Tol Manado-Bitung (Sulawesi Utara).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kerja sama antara Pertamina dan Jasa Marga telah terbukti memperlancar arus mudik balik Lebaran dan Libur Nasional Tahun 2018. Penyediaan BBM dalam kemasan membantu pengguna jalan tol dalam melakukan isi ulang yang praktis.
Sebagai BUMN yang berperan penting dalam melayani masyarakat, Jasa Marga dan Pertamina akan terus bersinergi sekaligus menciptakan peluang bisnis bersama yang dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat termasuk pada musim mudik Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru.
Pada akhir 2017 lalu, PT Pertamina Retail dan PT JMP juga telah menandatangani Nota Kesepahaman kerja sama untuk pengembangan SPBU di rest area.