Pertamina Beri Perpanjangan Masa Cicilan Utang Avtur Garuda Rp 2 T

14 Maret 2019 20:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Ari Askhara. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Ari Askhara. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mendapatkan perpanjangan masa cicilan untuk membayar utang pembelian BBM avtur ke PT Pertamina (Persero). Masa perpanjangan ini didapat setelah perusahaan bekerja sama dengan Pertamina dalam merestrukturisasi utang-utang yang ada.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gustri Ngurah Askhara Danadiputra, atau akrab disapa Ari Askhara mengatakan utang avtur Garuda dan tiga perusahaan lainnya yang ada di Garuda Group ke Pertamina mencapai Rp 2 triliun. Utang tersebut jatuh tempo pada Desember 2018.
"In return, kita dapat kemudahan dari Pertamina untuk memperpanjang pembayaran kita yang berakhir di Desember 2018 sebesar Rp 2 triliun hingga 18 bulan ke depan. Tapi untuk 2019, Januari ke depan kita bayar lancar," kata dia saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (14/3).
Kerja sama dengan Pertamina yang dimaksud adalah BUMN perminyakan tersebut mengambil alih semua ketersediaan avtur Garuda dalam penerbangan ke luar negeri. Sebelumnya, Garuda mesti melakukan kerja sama dengan pihak luar untuk penyediaan avtur saat terbang ke negeri orang.
Pesawat Garuda Indonesia di bandara Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Dengan kerja sama yang ditandatangani hari ini di depan Menteri BUMN Rini Soemarno, pasokan avtur Garuda di luar negeri dijamin oleh Pertamina. Itu artinya, Pertamina yang melakukan pembelian avtur di negeri orang untuk Garuda Group.
"Jadi Garuda akan membeli langsung dan menunjuk langsung Pertamina untuk pengisian bahan bakar avtur di semua station kita di luar negeri, ada 14-15 station," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Korporat Pertamina, Basuki Trikora Putra, mengatakan selama ini pasokan avtur Garuda di dalam negeri dijamin Pertamina. Sementara di luar negeri, tidak semuanya disediakan perusahaan.
Karena itu, dengan adanya kerja sama ini, perusahaan bisa menyediakan penuh kebutuhan avtur dari Garuda Group. Hanya saja, Basuki enggan menyebutkan berapa volumenya.
ADVERTISEMENT
"Ada di Asia Tenggara, Asia Timur kayak Jepang. Di India juga ada. Yang tadinya tidak dilayani Pertamina, sekarang jadi diserahkan ke kami penuh," jelasnya,
Kerja sama ini juga memberikan kepastian bagi Pertamina karena memiliki kontrak jangka panjang dan volume penjualannya juga bertambah. Tapi, untuk harga, kata Basuki tidak ada patokan khusus, semua diatur dengan skema bisnis antar kedua pihak.
"Ya harganya yang biasa dipublikasikan. Ada juga dan prinsipnya business to business, ada yang bisa nego dan tidak," ucapnya.