news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Perusahaan Australia ‘Pulang Kampung’ Bangun Apartemen di Ancol

21 Januari 2019 11:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Crown Group Chairman yang juga Group CEO, Iwan Sunito.  (Foto: Dok. Crown Group)
zoom-in-whitePerbesar
Crown Group Chairman yang juga Group CEO, Iwan Sunito. (Foto: Dok. Crown Group)
ADVERTISEMENT
Perusahaan properti berbasis di Sydney, Australia, Crown Group akan pulang kampung ke Indonesia. Dikatakan demikian, karena perusahaan tersebut didirikan oleh diaspora Indonesia di negeri kangguru itu, yakni Iwan Sunito.
ADVERTISEMENT
Founder yang juga CEO Crown Group, Iwan Sunito, menyatakan proyek properti pertamanya di Indonesia adalah menara hunian (apartemen) di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
“Khusus untuk Indonesia, ini adalah cara kami ‘pulang kampung’. Kami berusaha mewujudkan mimpi terpendam untuk bisa membangun menara hunian ikonik di tanah kelahiran kami,” kata Iwan yang kelahiran Surabaya itu, melalui pernyataan tertulis, Senin (21/1).
Menurutnya, apartemen yang akan dibangun tahun 2019 ini memiliki konsep sea front bergaya resor, yang akan menjadi kawasan beach club pertama di Ancol. Untuk proyek ini, Crown Group membenamkan investasi Rp 8,7 trilun.
Papan iklan proyek properti Mastery dari Crown Group di Sydney, Australia. Di latar belakang, adalah proyek Waterflall yang juga sedang digarap Crown Group. (Foto: Wendiyanto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Papan iklan proyek properti Mastery dari Crown Group di Sydney, Australia. Di latar belakang, adalah proyek Waterflall yang juga sedang digarap Crown Group. (Foto: Wendiyanto/kumparan)
Proyek prestisius ini akan didesain oleh arsitek kelas dunia, Koichi Takada. Arsitek kelahiran Jepang yang dikenal dengan idealisme dan gaya naturalis itu, sebelumnya telah mendesain proyek milik Crown Group di Sydney, yakni Infinity.
ADVERTISEMENT
Selain pulang kampung ke Indonesia, tahun ini juga menandai ekspansi Crown Group keluar dari Sydney. Ada proyek lain di tiga kota dunia di dua negara lain, yang akan mulai digarap Crown Group. Yakni Brisbane dan Melbourne di Australia, dan Los Angeles di Amerika Serikat.
“Tahun 2019 ini akan menjadi tonggak sejarah baru dalam sejarah korporasi. Untuk kali pertama, kami akan memulai ekspansi global yang telah kami rencanakan sebelumnya,” ujar Iwan.
Sejumlah calon konsumen sedang melihat-lihat maket bangunan proyek Mastery milik perusahaan properti Crown Group di Sydney, Australia. (Foto: Wendiyanto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah calon konsumen sedang melihat-lihat maket bangunan proyek Mastery milik perusahaan properti Crown Group di Sydney, Australia. (Foto: Wendiyanto/kumparan)
Proyek-proyek senilai total Rp 50 triliun tersebut, kata Iwan, akan menampilkan gaya desain yang berbeda-beda sesuai karakter wilayah masing-masing.
“Dan ini sejalan dengan semangat kami untuk selalu berusaha menembus batasan-batasan arsitektur. Ini merupakan langkah strategis kami untuk menjadi pemain global di Dunia. Akan menjadi sebuah pencapaian yang cukup baik untuk sebuah perusahaan yang didirikan oleh Wong Jowo dan Wong Bali,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT