Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pesan Khusus Pangeran Charles ke Delegasi Our Ocean Conference 2018
30 Oktober 2018 9:45 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Gelaran Our Ocean Conference 2018 yang dilaksanakan di Bali mengangkat sejumlah isu terkait keberlangsungan laut bagi kehidupan manusia. Terdapat enam poin utama yang dibahas dalam konferensi internasional yang digelar selama dua hari ini.
ADVERTISEMENT
Meski tak berkesempatan hadir, namun Pangeran Charles memuji 6 pokok bahasan yang menjadi diskusi prioritas dalam OOC 2018 kali ini. Melalui tayangan video berdurasi 9 menit, Pangeran Charles menyoroti kondisi perubahan iklim yang tengah melanda dunia. Menurutnya pemanasan global dalam skala paling kecil pun punya dampak yang begitu besar.
“Pemanasan global membuat suhu naik antara 1,5 hingga 2 derajat celcius. Namun angka ini bisa berakibat sangat buruk ekosistem kita termasuk bagi lautan,” ujar Pangeran Charles.
Menurutnya, saat ini masyarakat di seluruh dunia harus mulai mengevaluasi kembali kebiasaan dalam kehidupannya sehari-hari. Bagi manusia, peran lautan saat ini tidak hanya sebagai sumber makanan, sarana transportasi ataupun tempat rekreasi. Lebih dari itu, Pangeran Charles mengajak semua pihak untuk sadar bahwa lautan juga merupakan tempat lubuk karbon terbesar. Hal tersebut terjadi sebagai akibat adanya pemanasan global sehingga menyerap 30 persen karbon dan 90 persen pemanasan yang diciptakan manusia.
Artinya, kondisi lautan hari ini tidak lain adalah ulah manusia. Bahkan dia mengatakan hubungan lautan dan manusia seolah ada di persimpangan jalan. Ada dua pilihan untuk menyikapi kondisi ini.
ADVERTISEMENT
“Melakukan semua kegiatan seperti biasanya dengan membiarkan kondisi laut yang semakin buruk dan merusak setiap area dari human development atau melakukan perubahan mendasar dari kebiasaan kita untuk kembali menyeimbangkan dan memproteksi laut dengan tujuan keselarasan socio-ekonomi,” ujarnya.
Tak hanya masalah pemanasan global, Pangeran Charles juga menyampaikan tiga pesan utama. Pertama, dia sangat mendukung pemberantasan IUU Fishing . Menurutnya, tidak selayaknya pencurian ikan terus dibiarkan.
“Mereka tidak punya tempat di laut kita, di pelabuhan kita bahkan di piring kita,” tekannya.
Kedua, Pangeran Charles menekankan pentingnya melindungi area terpenting di lautan. Sebab dalam area tersebut semua biotalaut dapat tumbuh dan beranak-pinak. Hal ini sudah digaungkan sejak lama oleh para ilmuwan yaitu untuk memproteksi area laut.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Pangeran Charles juga berpesan pada semua delegasi untuk turut memberi perhatian pada wilayah laut lepas. Sebab, lautan lepas biasanya juga tidak terlindungi payung hukum dari negara manapun. Kondisi ini mengancam keberadaan kekayaan laut lepas yang terancam dieksploitasi. Selain itu, tumpang tindih klaim maritim juga seharusnya diselesaikan melalui negosiasi formal sehingga tercipta sebuah kesepakatan untuk saling melindungi lautan lepas.
“Saya akan segera mendapat seorang cucu, mungkin Anda semua juga mengalami hal yang sama. Entah itu cucu atau anak. Bagaimana mungkin kita membiarkan mereka hadir di dunia yang telah rusak ini tanpa melakukan apapun. Kita semua punya uang, kita semua punya solusi. Tinggal bagaimana niat tekad kita untuk mengatasi semua ini,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
Live Update