Pesan Mentan ke Pejabat Baru Kementan: Jangan KKN dan Amankan Pangan

15 Mei 2018 11:59 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelantikan Jabatan Baru Eslon II Kementan. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelantikan Jabatan Baru Eslon II Kementan. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman secara resmi melantik 6 pejabat eselon II Kementerian Pertanian di Gedung Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta. Mereka yang dilantik terdiri atas 3 Pimpinan Tinggi Pratama Eselon II a dan 3 Pimpinan Tinggi Pratama Eselon II b.
ADVERTISEMENT
Adapun Pimpinan Tinggi Pratama Eselon II a yang dilantik adalah Widono sebagai Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan Sekretariat Jenderal, I Ketut Kariyasa sebagai Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal, Moh Ismail Wahab sebagai Pj Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Untuk pejabat eselon II b ada 3 orang yang dilantik yaitu Warjito sebagai Kepala Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Holtikultura Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Yulia Asni Kurniawati sebagai Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM, serta Bambang Haryanto sebagai Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan Badan Karantina Pertanian.
Mentan Amran Sulaiman (Foto: Apriliandika Hendra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mentan Amran Sulaiman (Foto: Apriliandika Hendra/kumparan)
Dalam sambutannya, Amran berpesan agar para pejabat baru Kementan dapat menghindari praktik korupsi dalam menjalankan tugas sebagai pejabat negara.
ADVERTISEMENT
"Ada hal yang sudah dilakukan dan menarik di Kementan. Pertama adalah pencegahan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Kami terima kasih ada 5 orang di Kementan yang melaporkan dia ingin disuap tapi menolak," kata Amran, Selasa (15/5).
Selain itu, Amran juga berpesan agar para pejabat eselon yang baru saja dilantik mampu menjaga stok komoditas bahan pangan terutama menjelang Ramadhan.
"Kita hadapi Ramadhan sebentar lagi, tolong dijaga komoditas strategis, stoknya kami sudah minta, cabai, bawang, telur, minyak goreng, daging, saya minta dijaga dan saat ini aman," ucapnya.