news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PT Pegadaian Berencana IPO Tahun Depan

25 Maret 2019 17:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pegadaian cabang Jakarta Selatan usai lebaran. Foto: Abdul Latif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pegadaian cabang Jakarta Selatan usai lebaran. Foto: Abdul Latif/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Pegadaian (Persero) mengungkapkan adanya kemungkinan bakal melepas saham perdana perusahaan ke publik atau Initial Public Obligation (IPO). Perusahaan memprediksi kemungkinan IPO bisa dilakukan tahun depan.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto belum mau memberikan penjelasan secara detail mengenai rencana tersebut. Menurut dia, pihaknya masih melihat kondisi ekonomi dalam dan luar negeri untuk memutuskan IPO.
"Rencana kami ada tapi bukan tahun ini. Kami mau matangkan dulu, kami juga masih terus melihat kondisi keuangan makro global kaya apa. Tunggu momen pas. Yang pasti harus IPO, mungkin tahun depan kalau kondisi makro global oke," kata dia dalam paparan kinerja perusahaan 2018 di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (25/3).
Kuswiyoto juga enggan membeberkan lebih jauh terkait rencana IPO tersebut apakah bakal dilakukan induk atau anak-anak perusahaan. Saat ini, perusahaan memiliki lebih dari dua anak perusahaan, salah satunya yang bergerak di bidang perhotelan.
Paparan kinerja PT Pegadaian 2018 di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (25/3/2019). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Menurut Kuswiyoto, semua proses IPO PT Pegadaian masih dalam tahap pembahasan, jadi belum dapat dipublikasikan lebih jauh. Selain itu, dalam aksi korporasi perusahaan bakal mengubah portofolio perusahaan antara gadai dan non-gadai.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, nantinya komposisi portofolio akan berubah dari sebelumnya kinerja bisnis gadai sebesar 84 persen dan non-gadai 16 persen. Ke depannya, secara bertahap akan menjadi 60 persen dan 40 persen.
"Kami berharap Pegadaian akan terus menjadi perusahaan milik negara yang selalu berkontribusi besar bagi masyarakat dan perekonomian nasional," ungkap dia.