Ralat: Saham di DLTA Bertambah 2,92 Persen, Ini Penjelasan Pemprov DKI

4 Maret 2019 10:51 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produk dari PT. Delta Djakarta Foto: deltajkt.thinkrooms.com
zoom-in-whitePerbesar
Produk dari PT. Delta Djakarta Foto: deltajkt.thinkrooms.com
ADVERTISEMENT
Keterbukaan informasi yang disampaikan PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) melaporkan adanya penambahan saham perseroan yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sebelumnya, Pemprov DKI memiliki saham DLTA dengan porsi sebanyak 23,34 persen, kemudian berubah menjadi 26,5 persen.
ADVERTISEMENT
Keterbukaan informasi itu disampaikan DLTA kepada PT Bursa Efek Indonesia pada Kamis, 28 Februari 2019. Menurut surat tersebut, pencatatan penambahan 23.354.700 saham DLTA dilakukan pada 25 Februari 2019 lalu.
Sedangkan mayoritas kepemilikan saham DLTA masih dipegang oleh San Miguel Malaysia (L) PTE, Ltd, dengan porsi 58,33 persen atau 467.061.150 lembar saham.
Terkait porsi saham baru tersebut, Pemprov DKI menjelaskan berasal dari penggabungan saham, yang sebelumnya dimiliki Badan Pengelola Investasi Penanaman Modal DKI Jaya atau BP IPM Jaya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir di Festival Pecinan 2019 di Jalan Pancoran, Glodok, Jakarta, Selasa (19/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Saham Pemprov DKI Jakarta sebelumnya 23,34 persen dan saham BP IPM Jaya 2,91 persen. Tapi pada tahun 2000, BP IPM Jaya dibubarkan, sehingga porsi sahamnya digabungkan ke Pemprov DKI Jakarta.
Dikutip dari akun resmi twitter Pemprov DKI Jakarta, "Saham Pemprov DKI Jakarta di Perusahaan PT Delta Djakarta tetap 26,5 persen sejak 1970.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan akan menjual saham yang dimiliki Pemprov DKI tersebut.
“Jakarta jauh lebih membutuhkan investasi air bersih daripada air keras,” kata Anies kepada wartawan, Senin (9/4/2018) soal alasannya akan melepas saham di PT Delta Djakarta Tbk.
Dari sisi kinerja DLTA, hingga triwulan III 2018, DLTA mencatatkan kinerja yang positif. Penjualan tumbuh 13,07 persen secara tahunan menjadi Rp 627,79 miliar. Laba bersih DLTA mencapai Rp 232,89 miliar atau naik 23,21 persen secara tahunan.
*
Catatan redaksi: Judul dan beberapa isi dalam berita ini telah kami ralat karena ada ketidakakuratan informasi. Judul sebelumnya adalah ‘Dulu Janji Dijual, Saham Pemprov DKI di DLTA Justru Tambah 2,92 Persen’. Redaksi meminta maaf atas ketidakakuratan pada berita sebelumnya.
ADVERTISEMENT