Rencana Operasional LRT Jabodebek Rute Cibubur - Cawang Mundur

13 September 2019 21:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemandangan proyek pembangunan infrastruktur jalur LRT di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan proyek pembangunan infrastruktur jalur LRT di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
Rencana operasional LRT Jabodebek rute Cibubur-Cawang diperkirakan mundur. Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno meminta rute tersebut bisa dioperasikan pada Oktober atau awal November 2019.
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, jalur LRT rute Cibubur-Cawang terlalu pendek. Karena itu, dalam rapat di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, diputuskan operasional transportasi publik ini bakal dilakukan dari rute Cibubur di Jakarta Timur hingga Dukuh Atas di Jakarta Pusat.
"Rapat tidak merekomendasikan sampai Cawang saja. Kita baru akan operasikan, usulan rapat apabila itu dioperasikan dari Cibubur sampai Dukuh Atas," kata Budi, Jumat (13/9).
Lebih lanjut, Budi mengatakan, karena rutenya terlalu pendek, akan berpengaruh pada subsidi yang diberikan pemerintah. Sebab, jika rute dari Cibubur-Cawang dioperasikan, penumpang yang terangkut terbilang sedikit karena jaraknya yang pendek.
"Dari konsultan menyampaikan kalau sampai Cawang ridership-nya kan sedikit, sehingga ada pengaruhnya terhadap subsidi. Kalau penumpang sedikit padahal dalam kalkulasi yang dilakukan Kementerian Keuangan ada subsidi yang dilakukan perlu dievaluasi lagi," kata dia.
Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kiri) meninjau stasiun LRT Jabodebek Cibubur, Jumat (23/8). Foto: Abdul Latif/kumparan
Meski begitu, kata Budi, uji coba LRT rute Cibubur-Cawang masih tetap sesuai jadwal, yakni September 2019. Uji coba bakal lebih banyak dilakukan pada sarananya.
ADVERTISEMENT
Adapun penyelesaian rute Cibubur-Dukuh Atas ditargetkan bakal rampung pada 2021. Karena itu, operasionalnya di rute tersebut bakal dilakukan pada 2021.
Target penyelesaian rute Cibubur-Dukuh Atas sendiri sebelumnya memang molor dari target sebelumnya 2020. Alasannya karena ada perbedaan yang awalnya lokasi di utara ke selatan, jadi membutuhkan penyesuaian.
Adapun rute LRT Jabodebek hingga ke Bekasi, kata Budi, bakal selesai pembangunannya pada 2022. Hingga saat ini, perkembangan pembangunan LRT Jabodebek di Cibubur-Cawang sudah di atas 90 persen, dari Bekasi-Cawang 80 persen kecuali bagian deponya yang baru terbangun 20 persen.
Sementara itu, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, untuk penyelesaian bidang tanah, sudah hampir rampung. Untuk uji coba rute Cibubur-Cawang yang bakal dilakukan September atau Oktober 2019 akan memakan enam bulan.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada masalah. Soal tanah saja," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Rini bersama rombongan pejabat Kementerian BUMN mengecek perkembangan pembangunan Stasiun LRT Jabodebek di Cibubur, Jakarta, Jumat (23/8). Proyek ini dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI).
Usai mengecek proyek pengerjaan LRT Jabodebek, Rini menargetkan rute Cawang-Cibubur sepanjang 15 km sudah bisa beroperasi secara komersial pada akhir tahun ini.
“Kita operasikan Cibubur-Cawang. Insyaallah makanya kalau enggak akhir Oktober permulaan November," ungkap Rini di lokasi.
Pada kesempatan tersebut, Rini bilang bahwa mulai September akan dilakukan uji coba kelayakan sambil menunggu sertifikasi layak jalan dari Kementerian Perhubungan. Untuk sarana dan prasarana dipastikan sudah siap.